IKNews, TOUNA – Meningkatnya kunjungan warga negara asing (WNA) ke Kabupaten Tojo Una-Una memicu perhatian serius dari pemerintah dan aparat terkait. Dalam upaya menjaga keamanan sekaligus mendukung perkembangan daerah, pemerintah Touna fokus memperkuat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora).
Rapat koordinasi yang digelar di Hotel Lawaka Amapan, Ratolindi, Selasa (9/9/2025) menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga, mulai dari Kantor Imigrasi, aparat penegak hukum, hingga pemerintah daerah. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Marni Mangun, menekankan bahwa pengawasan yang efektif harus berdasar data kuat dan kerja sama lintas sektor.
“Kelulauan Togean sudah menjadi magnet wisata internasional. Ini membawa berkah sekaligus risiko. Kita harus pastikan keberadaan warga asing memberi manfaat, bukan masalah,” ujar Marni.
Dengan koordinasi yang semakin erat, Touna berharap bisa mencegah potensi penyalahgunaan izin tinggal dan aktivitas ilegal yang dapat merugikan daerah. Program pelatihan bagi anggota Timpora dan peningkatan sistem data menjadi fokus utama agar pengawasan lebih modern dan responsif.
“Keberhasilan pengawasan tidak hanya soal aturan, tapi juga kesadaran bersama. Semua pihak harus ambil peran aktif,” pungkasnya.*
Laporan: Budi Dako
