
IKNews, SULTENG – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2025-2029 telah disepakati dalam rapat kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama eksekutif pada Senin, 7 Juli 2025.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD ini dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD, Kepala Bappeda Tojo Una-Una, Moh. Amin Bustamin, S.T., M.M., tim penyusun RPJMD, serta seluruh anggota DPRD.
Kehadiran seluruh anggota DPRD menunjukkan dukungan penuh terhadap penyusunan dan pengesahan RPJMD ini.
Kepala Bappeda memaparkan visi, misi, tujuan, dan sasaran RPJMD yang telah disusun secara matang.
Dokumen RPJMD, setelah ditandatangani bersama oleh unsur pimpinan DPRD dan tim penyusun, akan diajukan ke Provinsi Sulawesi Tengah untuk mendapatkan asistensi dari Tim Gubernur.
Asistensi ini memastikan keselarasan RPJMD Kabupaten Tojo Una-Una dengan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional).
Langkah selanjutnya adalah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
Partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbang sangat penting untuk memastikan RPJMD responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una.
Proses penyusunan RPJMD yang komprehensif ini, yang melibatkan unsur pimpinan dan seluruh anggota DPRD Tojo Una-Una (termasuk Wakil Ketua Rizal C. Panjili, S.E.,M.A.P.,Wakil Ketua Jafar M. Amin, S.E.,Ketua Komisi Satu Zainal Muluk Lapangandong, Ilham Lamahuseng, S.E., Moh. Fadel U. Lasawedi, Rinaldi, S. Kel., Sahrul Abdulah, Drs. Mardison Balili, M.M., Muhamad Alhabsy, LC., M.M., Nurlan A. Tondu, Aripin Y. Ruru, Sumiyati, S.Pd., David Siyulan, Gamarudin, S.Sos., Fitri M.I. Lahay, S.Farm., Sutrianto, S.H.), dan tim penyusun RPJMD (Dr. Rosida P. Adam, S.P.,M.P., Dr. Sovianur Kure, S.Sos.,M.Si.,Abdul Malik, S.E.,M.M.,Ikram Djafar,S.E.,M.P.,W.P.,Eka Ayu Safitri,S.E.,M.M.),serta jajaran Sekretariat Dewan, menjamin sinkronisasi program dengan provinsi dan nasional demi optimalisasi pembangunan daerah.*
Laporan: Budi Dako