IKNews, TOUNA – Kelurahan Labiabae, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, bertekad memberantas narkoba.
Hal ini ditunjukkan dengan seminar dan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta bahaya HIV/AIDS yang digelar Kamis (22/5) di Kantor Lurah Labiabae.
Lurah Faris Latjuba,dalam sambutan pembukaannya, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya langsung menjangkau masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba dan upaya pencegahannya,” ujar Faris Latjuba.
Komitmen ini menjadi landasan utama dalam upaya menjadikan Kelurahan Labiabae sebagai wilayah BERSINAR (Bersih Narkoba).
Kegiatan tersebut menghadirkan praktisi medis, penyuluh, tokoh masyarakat, dan dimoderatori oleh Sahrul Manggarai, Paralegal Posbakumadin Kelurahan Labiabae.
Tiga narasumber memberikan pemaparan komprehensif. Nur Bagus Indah Lakadjo dari BNNK Tojo Una-Una memaparkan modus peredaran narkoba, peran BNNK dalam rehabilitasi, dan pentingnya peran orang tua dalam mendeteksi perilaku anak yang mencurigakan.
Irma, S.Keb., bidan Puskesmas Ampana Barat, menjelaskan dampak kesehatan narkoba, khususnya kerentanan remaja dan potensi penularan HIV/AIDS akibat penggunaan jarum suntik dan perilaku berisiko.
Ketua Posbakumadin Tojo Una-Una, Nasrun, S.H., juga turut memberikan pandangannya.
Ia menyoroti peningkatan kasus narkoba di daerah tersebut, yang kini bahkan telah mencapai ibu rumah tangga di wilayah kepulauan.
Nasrun mendesak pemerintah dan BNN Kabupaten Tojo Una-Una untuk lebih tegas dalam pencegahan.*
