IKNews, TOUNA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Una-Una mengambil langkah konkret untuk menekan laju inflasi dengan menggelar Operasi Pasar Murah di dua lokasi berbeda pada 29–30 Oktober 2025.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, TP PKK Sulteng, dan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Touna. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau di tengah tekanan ekonomi akibat kenaikan harga bahan pangan.
Kepala Bidang Perdagangan Touna, Aripin Leusa, menjelaskan bahwa operasi pasar menjadi langkah cepat pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.
“Inflasi adalah musuh bersama. Melalui Operasi Pasar Murah ini, kami ingin memastikan daya beli masyarakat tetap kuat di tengah tantangan ekonomi,” ujar Aripin pada Senin, 27 Oktober 2025.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Touna, Iwan Mohammad, S.T., M.T., menegaskan kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada perlindungan ekonomi masyarakat.
“Operasi Pasar Murah adalah implementasi nyata dari langkah strategis pemerintah daerah untuk menjaga keseimbangan ekonomi rakyat,” katanya.
Operasi Pasar Murah akan menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar, antara lain beras 5 kilogram seharga Rp55.000, minyak goreng premium 1 liter Rp13.000, gula pasir 1 kilogram Rp14.000, bawang merah 500 gram Rp12.000, dan telur ayam 1 rak Rp42.000.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 29 Oktober 2025 di halaman Kantor Camat Ampana Kota, dan 30 Oktober 2025 di halaman Kantor Lurah Dondo Barat, Kecamatan Ratolindo. Pemerintah berharap upaya ini dapat membantu mengendalikan inflasi sekaligus meringankan beban pengeluaran rumah tangga di Touna.* (Mg-02)






