IKNews, TOUNA — Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) kembali menguji keseriusannya dalam menggerakkan ekonomi lokal. Senin, 10 November 2025, di salah satu ruang pertemuan kantor bupati, saya menyaksikan langsung bagaimana Pemkab Touna dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) menandatangani kesepakatan yang membuka jalur baru pemasaran bagi produk UMKM daerah.
Alih-alih seremoni formal seperti biasanya, suasana penandatanganan lebih terasa sebagai ruang diskusi strategi. Bupati Touna, Ilham Lawidu, tampak menaruh harapan besar pada kerja sama ini. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa kemitraan dengan Alfamidi bukan sekadar menempatkan produk UMKM di rak minimarket, melainkan bagian dari visi besar pembangunan kabupaten.
“Dengan jaringan Alfamidi, produk UMKM Touna mendapatkan semacam jalan tol menuju pasar yang lebih luas,” ujar Bupati Ilham. Ia menekankan bahwa akses tersebut diharapkan memicu peningkatan kualitas, inovasi, hingga ekspansi usaha para pelaku UMKM.
Di lapangan, sejumlah pelaku UMKM yang saya temui usai acara pun mengaku optimistis. Mereka menilai peluang untuk masuk ke ritel modern selama ini cukup sulit karena persyaratan ketat dan biaya distribusi yang tinggi. Kerja sama Pemkab dengan Alfamidi dianggap bisa menjadi titik balik.
Kesepakatan ini juga membuka ruang kolaborasi lanjutan, mulai dari pendampingan standar produk, pelatihan, hingga penyediaan ruang promosi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UMKM Touna, Iwan Mohammad, menegaskan bahwa dukungan teknis bagi UMKM akan diperkuat agar mereka siap memenuhi kebutuhan pasar ritel.
Perwakilan Alfamidi, Moh. Deni Firmanto Imran, menyatakan pihaknya siap menampung produk lokal yang memenuhi standar dan memberikan etalase yang layak bagi UMKM daerah. Ia menyebut Touna memiliki potensi produk unggulan yang cocok masuk jaringan ritel modern.
Kerja sama ini bukan hanya soal rak dan etalase. Ia menjadi bagian dari strategi Pemkab Touna menciptakan dampak ekonomi lebih luas, termasuk membuka peluang kerja baru dan memperkuat identitas produk lokal di pasar regional.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Ilham Lawidu, perwakilan Alfamidi, para kepala dinas terkait, dan sejumlah pejabat daerah yang selama ini terlibat dalam pembinaan UMKM.* (Mg02)
