IKNews, SULTENG – Pemerhati politik Tojo Una-Una, Abdul Fatah Maloto,SH., mengimbau agar kepemimpinan Bupati Ilham Lawidu dan Wakil Bupati Hj. Surya dijauhkan dari intervensi politik.
Ia khawatir intervensi dari berbagai pihak dapat merusak soliditas pemerintahan dan menghambat terwujudnya harapan masyarakat akan perubahan di Bumi Sivia Patuju Tojo Una-una.
“Biarlah mereka bekerja sesuai visi dan misi yang telah dijanjikan,” tegasnya, Sabtu (7/6).
Fatah menekankan pentingnya menghormati pilihan rakyat. Intervensi yang didorong kepentingan individu dikhawatirkan menghambat pembangunan daerah.
“Jangan ada lagi pihak yang berupaya mengatur-atur kepemimpinan mereka. Biarlah mereka fokus pada program kerja yang telah direncanakan,” tambahnya.
Pasangan Ilham-Surya dinilai sebagai kombinasi ideal. Bupati Ilham, politisi berpengalaman Partai Golkar, memiliki relasi luas dengan para menteri dan investor, yang diharapkan dapat mendorong investasi dan pembangunan di Tojo Una-Una.
Wakil Bupati Hj. Surya, berlatar belakang birokrasi, memiliki rekam jejak prestasi gemilang.
Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, ia sukses meningkatkan peringkat pendidikan Tojo Una-Una dari posisi 12 menjadi 2 se-Sulawesi Tengah.
Kepemimpinannya juga ditandai dengan tata kelola administrasi yang modern dan efisien, termasuk pengembangan database terintegrasi.
Pengalaman tujuh tahun sebagai Sekretaris Dewan juga menunjukkan kapabilitasnya dalam manajemen pemerintahan yang efektif, terbukti dari banyaknya studi banding dari DPRD daerah lain.
Kolaborasi antara pengalaman politik Ilham dan kapabilitas birokrasi Hj. Surya diharapkan menjadi kunci keberhasilan pemerintahan Tojo Una-Una.
Dukungan luas dari koalisi partai menunjukkan kepercayaan terhadap kepemimpinan ideal mereka, semoga membawa Tojo Una-Una menuju kemajuan pesat di Sulawesi Tengah.*
