IKNews, TOUNA— Semangat sportivitas dan hiburan rakyat berpadu dalam pembukaan HUT Kabupaten Tojo Una-Una ke-22 yang digelar pada Rabu malam, 10 Desember 2025, di Alun-Alun Kota Bumi Mas, Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratolindo. Meski dikemas sebagai perayaan hari jadi, suasana yang muncul lebih menyerupai festival olahraga dan budaya yang menghadirkan ribuan peserta dari berbagai daerah.
Pembukaan dilakukan oleh Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya Lapasiri, disaksikan ribuan warga yang memadati area alun-alun. Dentuman musik dan koreografi barisan devilei menjadi pembuka rangkaian kegiatan. Sebanyak 56 peserta dari OPD, instansi vertikal, kecamatan, hingga pelajar SD hingga SMA ikut ambil bagian, membentuk pemandangan warna-warni yang memeriahkan malam pembukaan.
Hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh daerah, di antaranya Kapolres Tojo Una-Una AKBP Yanna Djayawidya, S.I.K., M.H., Kejari Tojo Una-Una, Wakil Ketua DPRD Jafar M. Amin, Sekda Alfian Matajeng, S.Pd., M.A.P., berbagai kepala OPD, pelaku wisata, serta tokoh daerah seperti Dr. Mahmud Lahay dan Drs. Damsik Ladjalani.
Namun sorotan utama datang dari agenda olahraga dan pertunjukan besar yang akan digelar selama tujuh hari ke depan. Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pariwisata, Asrin W. Soga, S.Pd.I., M.A.P., menyebutkan rangkaian acara tahun ini dirancang untuk lebih inklusif dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Salah satu agenda terbesar adalah penampilan Marcing Band dengan jumlah peserta mencapai 1.600 orang yang datang dari berbagai kota di Sulawesi: Makassar, Gorontalo, Palu, Luwuk Banggai, hingga Poso. Pertunjukan massal ini diproyeksikan menjadi salah satu atraksi terbesar sepanjang rangkaian HUT, sekaligus magnet wisata baru bagi Tojo Una-Una.
Tak kalah menarik, ajang Fun Run akan digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, dengan sekitar 650 peserta. Tiga pelari nasional dijadwalkan hadir, membuat lomba lari ini bukan sekadar kegiatan rekreasi, tetapi juga potensi pemantik minat olahraga lari bagi generasi muda Tojo Una-Una.
Selain itu, kompetisi olahraga seperti sepak bola U-40 dan bola voli akan mewarnai perayaan. Kegiatan budaya juga mendapat porsi besar melalui atraksi tari kreasi, busana daerah, vokal grup, hingga lomba tarik suara—menjadikan perayaan ini perpaduan harmonis antara olahraga, seni, dan komunitas.
“Semoga semua rangkaian berjalan lancar dan memberi ruang bagi warga untuk bersama-sama merayakan hari jadi daerah kita,” kata Asrin.* (Mg02)
