IKNews, TOUNA — Suasana Rapat Kerja Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat pagi (14/11/2025), mendadak menghangat ketika Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, menyampaikan pernyataan yang langsung menyita perhatian para pejabat pendidikan yang hadir. Di hadapan peserta rapat di Auditorium Kantor Bupati Touna, Anwar menegaskan bahwa seluruh proses rekomendasi calon kepala sekolah SMA/SMK sederajat kini berada sepenuhnya di tangan Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu.
Dalam pantauan langsung di lokasi, Gubernur Anwar terlihat beberapa kali menekankan pentingnya keselarasan kebijakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Ia menegaskan tidak akan memproses usulan calon kepala sekolah jika tidak disertai rekomendasi dari bupati.
“Seluruh SMA/SMK dan sederajat kami berikan kewenangan kepada Bupati untuk pengawasan dan pemberian rekomendasi calon kepala sekolah. Bila tidak ada rekomendasi bupati, saya kembalikan permohonannya,” tegas Anwar di hadapan peserta rapat.
Kebijakan ini, menurut Anwar, merupakan strategi memperkuat kualitas pendidikan melalui pemimpin sekolah yang memahami kondisi sosial serta kebutuhan pembelajaran di wilayah masing-masing. Dari pengamatan jurnalis di lapangan, sejumlah kepala sekolah tampak saling berbisik menanggapi kebijakan baru tersebut, yang dinilai akan memperketat proses seleksi dan memperjelas tanggung jawab pemerintah daerah.
Bupati Ilham Lawidu yang turut hadir hanya memberi anggukan singkat saat pernyataan itu disampaikan. Meski tak banyak berbicara, ekspresinya memperlihatkan kesiapannya menjalankan mandat baru tersebut.
Harapannya, dengan mekanisme rekomendasi yang lebih terarah, proses penentuan kepala sekolah dapat menghasilkan figur yang berintegritas dan memahami tantangan pendidikan di Tojo Una-Una, mulai dari pemerataan guru hingga peningkatan mutu pembelajaran.* (Mg02)
