IKNwes, TOUNA – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Satuan lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tojo Una Una menginisiasi pembangunan masjid di Dusun Linte Tua Desa Takibangke Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una Una.
Pada Sabtu (11/1/2025), sang inisiator, Kasat Lantas Iptu Haris Nur Fahmi, S.Tr.K. bersama Wakapolres Kompol Mulyadi beserta PJU mengajak tokoh agama, KH Abdullah Lasawedi atau yang biasa di sapa Ua Gafur untuk melakukan peletakan batu pertama.
Dalam kegiatan yang dihadiri Kapolsek Ulubongka AKP Agus Habibie, Bazarnas Touna, Pengurus Bhayangkari Cabang Touna, Kepala Desa Takibangke dan warga Dusun Linte Tua ini juga dilangsungkan peresmian bak air dan MCK .
Kasat Lantas Iptu Nur Fahmi mengatakan, pembangunan masjid yang nantinya akan di beri nama Masjid Al-Amin serta peresmian bak air dan MCK ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga di Dusun Linte Tua.
“Sebagai bentuk kepedulian kami, hari ini kami telah melakukan pelatakan batu pertama pembangunan masjid. Sebelumnnya juga kami telah membangun bak air dan MCK. Alhamdulillah hari ini juga sudah diresmikan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, semoga apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat untuk warga dan menjadi ladang ibadah. “Mudah-mudahan ini semua bisa menjadi ladang ibadah bagi kami dan guru kami Ua Gafur,” ungkap Iptu Haris Nur Fahmi.
Sementara itu, Kepala Desa Takibangke Samsudin Labaco menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Touna yang telah membantu membangun bak air dan MCK serta Masjid di wilayahnya.
“Kami atas nama warga Dusun Linte Tua, mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, karena di wilayah kami khususnya baru kali ini ada bantuan dari Polisi,” ucapnya.
Kepala Desa Samsudin mengajak kepada warga Dusun Linte Tua untuk bersama-sama bergotong royong membangun Masjid agar cepat selesai, sehingga bisa segera digunakan.
“Kami juga berharap bak air dan MCK yang telah dibangun agar dirawat dengan baik, sehingga bisa bertahan lama,” tutupnya.
Dusun Linte ini terletak di wilayah pedalaman Kecamatan Ulubongka kabupaten Touna yang dihuni oleh Suku Ta’a sekitar 300 kepala keluarga, terdiri dari 70 KK muslim, 3 KK Kristen, dan sisanya penganut aliran kepercayaan Halaik.
Warga Dusun Linte umumnya petani jagung, kedelai, dan damar. Untuk sampai ke kampung ini, harus melalui medan yang sulit karena memiliki jalanan yang cukup ekstrim, menanjak dan meliuk – liuk menyusuri bukit.* (Saprin)