IKNews, TOUNA – Harapan warga transmigrasi di daerah terpencil Kabupaten Tojo Una-Una kembali tumbuh, seiring dengan kedatangan Tim Ekspedisi Patriot dari Kementerian Transmigrasi, Rabu (3/9). Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi langkah awal riset mendalam di dua daerah transmigrasi: Padauloyo dan Ulubongka.
Kawasan transmigrasi yang selama ini terpinggirkan kini mendapat perhatian sebagai bagian dari agenda nasional Transformasi Transmigrasi. Riset yang dilakukan selama empat bulan akan menjadi dasar penyusunan kebijakan yang lebih berpihak pada kebutuhan riil masyarakat transmigran.
“Ini bukan riset di atas kertas. Kami akan melihat langsung kondisi di lapangan dan mendengar aspirasi masyarakat,” kata Taufan H. Tandri, Plt. Kepala Disnakertrans Tojo Una-Una.
Program ini lahir dari arahan Presiden RI pada Februari lalu yang mendorong pendekatan baru dalam pengelolaan transmigrasi. Bukan hanya soal pemukiman, tapi juga tentang kualitas hidup, akses pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Dukungan penuh pemerintah daerah menjadi kunci. Wakil Bupati Hj. Surya menyatakan komitmennya untuk menjadikan Tojo Una-Una sebagai percontohan kawasan transmigrasi berbasis partisipasi dan inovasi. “Kami akan kawal bersama agar ini bukan sekadar proyek pusat, tapi gerakan bersama untuk masa depan masyarakat transmigran,” ucapnya.
Laporan : Budi Dako