IKNews, TOUNA – Di tengah suasana hening dan penuh perhatian, pelantikan Alfian sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tojo Una-Una berlangsung dengan nada yang jauh dari seremoni biasa. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati, Jumat siang (12/9/2025), prosesi pelantikan ini menjadi panggung bagi Bupati Ilham Lawidu menyampaikan pesan-pesan tajam tentang integritas jabatan dan makna kepemimpinan.
Berbeda dari acara pelantikan pada umumnya yang sering sarat basa-basi, Bupati Ilham tampil lugas. Ia menepis anggapan bahwa jabatan Sekda adalah hasil kompromi politik. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa posisi strategis ini bukanlah “hadiah” dari kekuasaan, melainkan amanah yang berasal dari Tuhan.
“Sejak saya jadi wakil bupati hingga menjadi bupati, tidak pernah sekalipun saya menjanjikan jabatan Sekda kepada Alfian. Jabatan ini bukan janji politik. Ini kehendak Allah SWT,” tegas Ilham dengan nada suara yang menggema di ruangan.
Pernyataan ini sontak menarik perhatian para tamu undangan, termasuk jajaran pimpinan OPD, camat, dan unsur DPRD yang hadir. Tak sedikit yang terlihat saling melirik, seolah membaca arah angin baru dalam gaya kepemimpinan di Touna.
Lebih dari sekadar formalitas pelantikan, momen ini menjadi refleksi kolektif bagi birokrasi Touna. Bupati Ilham mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk merapatkan barisan dan menata niat, bahwa setiap jabatan adalah amanah yang sewaktu-waktu bisa dicabut.
“Rezeki tidak akan pernah tertukar. Jabatan adalah titipan, bukan warisan kekuasaan,” ucapnya seraya mengingatkan bahwa loyalitas harus dibarengi dengan ketulusan.
Ia pun menyampaikan seruan kepada para kepala OPD, Sekda baru, hingga anggota DPRD untuk bersinergi aktif demi membangun Tojo Una-Una.
“Tanpa kebersamaan dan kerja nyata dari semua pihak, bupati dan wakil bupati tidak lebih dari simbol. Kita butuh kolaborasi, bukan kompetisi internal,” tambahnya.
Prosesi pelantikan itu sendiri diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Surat Keputusan Bupati yang menetapkan Alfian sebagai Sekda melalui SK Nomor: 800.1.3.3/16/BKPSDMD-B.TU/2025. Pelantikan dimulai tepat pukul 14.00 WITA dan berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Di tengah tantangan birokrasi yang kompleks, masuknya Alfian sebagai Sekda diharapkan membawa energi baru dalam menggerakkan roda pemerintahan. Meski belum banyak pernyataan disampaikan dari pihak Alfian sendiri, publik tentu menanti langkah-langkah awal yang akan ia ambil dalam posisi barunya.*(Mg-01)