IKNews, TOUNA – Di tengah geliat kesederhanaan, sebuah kisah cinta menemukan jalannya dalam prosesi akad nikah yang berlangsung hangat dan penuh makna di rumah yang dikenal warga sebagai “Taliban”, milik Moh. Abdan Lasawedi di Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratolindo.
Fahrul, pemuda dari Dusun Payompo, Desa Balanggala, resmi mempersunting Selvi, gadis asal Dusun III Uebae, Desa Padang Tumbuo, Kecamatan Ampana Kota. Pasangan ini mengikat janji suci di Musolah Taliban pada Kamis (16/10), pukul 14.00 WITA, dalam suasana yang kental dengan nilai kekeluargaan dan spiritualitas.
Yang menarik, lokasi akad nikah bukanlah gedung mewah atau hotel ber-AC, melainkan sebuah rumah yang telah lama menjadi tempat berkumpul warga dan simpul silaturahmi masyarakat setempat. Bagi keluarga kedua mempelai, memilih rumah Taliban sebagai lokasi prosesi bukan semata soal biaya, tapi juga soal kedekatan hati.
“Ini atas permintaan keluarga. Kami ingin membantu meringankan biaya dan memperkuat rasa kekeluargaan,” ujar Moh. Abdan Lasawedi, tokoh masyarakat sekaligus mantan Anggota DPRD Tojo Una-Una periode 2019–2024.
Prosesi ijab kabul dipimpin langsung oleh K.H. Abdollah Bin Muhammad Amin Lasawedi, sosok yang dikenal arif dan disegani, serta dihadiri keluarga besar dari kedua belah pihak. Di tengah doa dan harapan, orang tua pengantin, Bapak Nusu Mada dan Udin, turut menyampaikan restu mereka dengan mata berkaca-kaca dan senyum bangga.
Tak hanya keluarga, warga sekitar pun turut hadir memberikan doa serta dukungan moral. Mereka datang bukan hanya sebagai tamu undangan, tapi sebagai bagian dari keluarga besar yang merayakan kebahagiaan Fahrul dan Selvi.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kesederhanaan, akad nikah ini tak hanya menyatukan dua insan, tapi juga merekatkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat.* (Mg02)