‎Dari Papua ke Totabuan: Yajid Ketua Baru PN Kotamobagu yang Membawa Napas Keadilan dan Ketulusan

oleh -35 Dilihat
oleh
Kepala PN Kotamobagu, Yajid, S.H., M.H, Kamis (13/11/25). Foto: Gie

IKNews, Kotamobagu – Suasana penuh khidmat menyelimuti ruang sidang utama Pengadilan Tinggi Manado. Di hadapan para Hakim Tinggi, Ketua Pengadilan Negeri se-Sulawesi Utara, pejabat Pengadilan Tinggi Manado, dan pengurus Dharmayukti Karini, berlangsung Pengambilan Sumpah, Pelantikan, serta Serah Terima Jabatan Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu dari Jifly Z. Adam, S.H., M.H. kepada Yajid, S.H., M.H. Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Amin Sutikno, S.H., M.H.

‎Pelantikan itu menjadi tonggak baru bagi Pengadilan Negeri Kotamobagu Kelas IB. Namun, bagi Yajid, momen tersebut bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan awal pengabdian baru di tanah Totabuan. Beberapa hari setelah pelantikan, di ruang kerjanya di Pengadilan Negeri Kotamobagu, Yajid menyampaikan pesan yang penuh makna.

“Ini kali kedua saya bertugas di luar Papua,” ujarnya tenang. “Saya mohon doa dan dukungan dari warga Kota Kotamobagu agar saya dapat melaksanakan tugas dengan baik, terutama dalam melayani para pencari keadilan.”

‎Nama Yajid mungkin belum begitu dikenal luas oleh masyarakat Kotamobagu. Namun bagi dunia peradilan, ia bukan orang baru. Pria kelahiran Manokwari Selatan, 19 Oktober 1975 ini telah mengabdi lebih dari dua dekade di berbagai daerah di NKRI, mulai dari Sorong, Serui, Minahasa Utara, Jayapura, Merauke, Wamena, hingga Timika.

‎Setelah menyelesaikan pendidikan di SD, SMP, dan SMA di Manokwari, Yajid melanjutkan studi ke Universitas Cenderawasih Papua. Tahun 2001 menjadi titik awal kariernya di jalur hukum ketika ia dinyatakan lulus sebagai calon hakim dan ditempatkan pertama kali di Sorong selama satu tahun sebelas bulan.

‎Sejak saat itu, langkahnya tak pernah berhenti. Dari kota ke kota, dari lembah ke pegunungan, ia menjalankan amanah dengan dedikasi tinggi. Salah satu pengalaman berkesan baginya adalah saat menangani perkara yang melibatkan warga negara asal Polandia.

‎“Alhamdulillah, selama proses berjalan dengan aman tanpa kendala,” kenangnya, menegaskan bahwa hukum dan keadilan tak mengenal batas bangsa.‎

Rekam jejaknya juga mencatat prestasi membanggakan. Saat menjabat di Pengadilan Negeri Sorong, Yajid berhasil membawa lembaga tersebut meraih predikat unggul dan menembus 10 besar nasional dalam lomba Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), bukti komitmennya dalam menghadirkan pelayanan hukum yang cepat, profesional, dan berintegritas.

Di luar ruang sidang, Yajid dikenal sebagai pribadi sederhana yang gemar berolahraga. Ia sering meluangkan waktu bermain tenis lapangan, jogging, dan berjalan santai. Ayah dua anak ini mengaku keluarganya masih menetap di Sorong, sebuah konsekuensi yang ia jalani dengan lapang dada demi pengabdian.

‎Kini, dengan jabatan barunya di Pengadilan Negeri Kotamobagu Kelas IB, Yajid berkomitmen membawa semangat profesionalisme yang berpadu dengan nilai kemanusiaan. Baginya, hukum tidak hanya berbicara tentang pasal dan sanksi, tetapi juga tentang rasa keadilan yang harus dirasakan oleh masyarakat.

‎“Saya percaya, tugas hakim bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menjaga nurani keadilan,” tuturnya mantap.

Dari tanah Papua hingga Bumi Totabuan, perjalanan Yajid adalah kisah tentang pengabdian dan kejujuran seorang hakim, sosok yang berusaha menghadirkan hukum yang bukan hanya tegas, tetapi juga manusiawi. (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.