IKNews, Politik – Mantan Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar, dengan tegas menyatakan bahwa Weny Gaib, seorang dokter ahli, memiliki pengalaman profesional yang lebih dari cukup untuk memimpin Kotamobagu. Dalam kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) the Winner pada Senin, 14 Oktober 2024, di Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Eyang Landjar menggarisbawahi bahwa pengalaman Weny di dunia medis menunjukkan kualitas kepemimpinan yang tak diragukan lagi.
“Kepala daerah mungkin tidak bisa jadi dokter ahli, tapi dokter ahli dengan pengalaman seperti Weny bisa jadi kepala daerah yang hebat,” tegas Eyang di hadapan massa.
Eyang menjelaskan bahwa menjadi dokter ahli membutuhkan dedikasi, kecerdasan, dan kemampuan manajemen yang tinggi. Menurutnya, pengalaman Weny dalam menangani kasus-kasus kompleks di dunia medis membuktikan bahwa dia memiliki kemampuan memimpin dan mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
“Pengalaman Weny dalam menghadapi tantangan besar di dunia kesehatan menjadikannya kandidat yang tak hanya pintar, tapi juga terbiasa memimpin di bawah tekanan,” ujar Eyang.
Lebih lanjut, Eyang Landjar menekankan bahwa pengalaman profesional Weny adalah nilai tambah yang penting dalam Pilkada 2024 ini. “Weny Gaib tidak hanya membawa gelar dokter ahli, tetapi juga pengalaman kepemimpinan yang nyata dari profesinya. Ia sudah terbiasa mengelola tanggung jawab besar dengan profesionalisme tinggi,” katanya.
Eyang juga menepis anggapan bahwa pasangan the Winner kurang berpengalaman di bidang politik. “Politik bukan sekadar pengalaman di panggung kekuasaan. Pengalaman memimpin tim medis, mengambil keputusan kritis, dan melayani masyarakat sudah menjadi bukti nyata bahwa Weny Gaib siap memimpin Kotamobagu,” tegasnya.
Dengan keyakinan penuh, Eyang Landjar menutup orasinya dengan seruan kepada warga Kotamobagu untuk mempercayakan masa depan daerah kepada pemimpin yang berpengalaman di dunia nyata, bukan sekadar janji kampanye. “Pengalaman profesional seperti ini adalah modal utama dalam memimpin daerah dengan baik dan adil,” tutupnya.***