IKNews, MINUT –Kabar gembira bagi warga Minut, program BPJS Kesehatan Non Cut Off akan terus berlanjut selama lima tahun kedepan pada periode tahun 2024-2029.
Hal ini diungkapkan Joune Ganda kepada media ini Sabtu, (26/10/2024).
Pasalnya, program yang sudah banyak membantu warga Minut berobat gratis ini dipastikan akan terus berlanjut apabila Joune Gsnda bersama pasangannya Kevin Wiliam Lotulung terpilih lagi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minut dua periode.
Dikatakan Joune Ganda, bahwa dirinya bersama Kevin Wiliam Lotulung yang saat ini sebagai calon bupati dan wakil bupati Minut nomor urut dua memiliki sejumlah program unggulan yang sudah dilaksanakan selama memimpin Minut tiga tahun lebih.
“Banyak program yang langsung menyentuh masyarakat yang telah kami lakukan. Salah satunya BPJS Kesehatan Non Cut Off. Ini program yang sudah dirasakan sebagian besar rakyat Minut. Dan program ini akan terus kami lanjutkan pada lima tahun kedepan saat rakyat masih memberi amanah kepada kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minut periode 2024-2029,” tukas Joune Ganda.
Diketahui, program BPJS Kesehatan Non Cut Off Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ini digulirkan JG-KWL sejak tahun 2023 sampai saat ini.
Menurut data dari Dinkes Minut, pagu iuran JKN(Jaminan Kesehatan Nasional) tahun 2023 dan 2024 yang menunjang program ini, sebesar Rp. 57.2 Miliar, dengan rincian di tahun 2023, Rp. 27.056.696.800, dan di tahun 2024 Rp. 30.202.257.000. Realisasi iuran JKN yang dibayarkan di tahun 2023, berjumlah Rp. 26.976.696.800. per Desember 2023 berjumlah 64.459 jiwa penerima manfaat. Kemudian di tahun 2024, sampai dengan triwulan 3 september berjumlah Rp. 22.584.707.300 dengan jumlah peserta penerima manfaat per 1 oktober 2024 berjumlah 64.414 jiwa.
Banyak warga Minut bersyukur dengan adanya program ini. Salah satunya warga Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat.
“Joune Ganda dan Kevin Wiliam Lotulung benar benar mewujudkan tagline mereka, yakni, ‘Rakyatku Adalah Keluargaku’ melalui program ini. Hal ini tidak terbantahkan, sebab banyak warga, terutama warga kurang mampu telah menerima manfaatnya. Semoga ini dapat terus berlanjut,” ucap Sonny, warga Desa Koltem yang sebelah kakinya diamputasi akibat suatu penyakit.
“JG-KWL telah merubah wajah dunia kesehatan Minut bertambah cerah,” celetuk lelaki yang hidup sebatang kara dengan hanya mengandalkan satu kakinya.*
