IKNews, BINJAI – Binjai itu Kota besar, kaya SDM dan SDA. Wali Kota Binjai kedepannya harus diemban oleh seorang pemimpin yang bijaksana, kata Oza Hasibuan kepada media saat diwawancarai.
Oza Hasibuan merupakan Tokoh aktivis Sumatera Utara dan putra terbaik asli kelahiran Kota Binjai. Ia memberikan gagasan dan penjelasan terkait Pilkada Binjai tentang siapa yang patut jadi Walikota Binjai. Agar Kota Binjai lebih maju dan terhormat.
Oza Hasibuan menyampaikan, Pasca Pemilu yang berlangsung 14 februari 2024 kemarin, kini seluruh masyarakat telah melihat hasil dari pada Pemilu tersebut yang melangsungkan pemilihan Presiden, DPR di semua tingkatan, serta DPD.
Ia mengucapkan, dengan gamblang usai Pemilu kemarin tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk kembali berdiskusi terkait politik.
“Sama halnya di Kota Binjai, seluruh masyarakat berbagai elemen dan usia sudah kembali bersuara terkait siapa yang akan menjadi Walikota Binjaiuntuk periode 2024-2029,” ucapnya.
Oza Hasibuan yang merupakan aktivis Sumatera Utara tersebut jelaskan, Kota Binjai yang hari ini dipimpin oleh Walikota Binjai menyelesaikan tugasnya dengan cukup baik.
Dengan penjelasan yang pedas Oza Hasibuan ucapkan, Binjai itu Kota yang kaya akan suku, alam dan budaya serta memiliki wilayah yang luas, memiliki banyak pekerjaan rumah. Problem SDM yang sangat mendasar masih menjadi perhatian bagi siapapun yang menjadi Walikota dan wakil walikota Binjai kedepannya. Slogan Binjai Religius dan Berbudaya juga diharapkan benar-benar melahirkan keadaan sejuk bagi penduduknya.
“Kemajuan SDM juga harus diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang merata sehingga dapat menekan angka kemiskinan. Itu sangat kita inginkan,” ujarnya.
Oza Hasibuan selaku aktivis Sumatera Utara tersebut membeberkan, cita-cita kemajuan Langkat juga harus merata di setiap wilayah, sehingga tidak ada lagi kota maju dan daerah tertinggal. Melihat problematika yang menumpuk sangat dibutuhkan sosok Walikota yang memiliki tangan dingin yang mampu, bukan sekedar hadir namun juga menjawab tantangannya.
Oza Hasibuan mengutarakan, jika dilihat dari pengalaman sebagai pejabat negara maka tidak asing ketika mendengar nama Zainuddin Purba, H. Kires, Dahnil Anzhar Simanjuntak, MS Kaban, HM Sazali,HM.Idaham,Ali Umri dan Amir Hamzah . Para tokoh yang disebut telah berhasil memberikan corak kepemimpinan yang khas untuk masyarakat yang dipimpinnya dan kemajuan bagi daerah.
“Ada juga nama baru yang tidak asing bagi masyarakat Binjai yaitu Tengku Rizky Ali Syahbana. Sentuhan manis sosok anak muda hebat dari Kots Binjai ini diyakini mampu untuk memimpin Kota Binjai yang ragam akan dinamika kemasyarakatan dan anak muda,” cetusnya.
Lanjut, ia menyatakan jika dilihat dari sisi lain yaitu Binjai yang dikenal sebagai Tanah Religius, masyarakat memiliki opsi H.M Yusuf atau sering dicapa Ucok Aank selaku ketua Ipqoh Kota Binjai. Pilihan ini menjadi menarik jika menggabungkan pemimpin dengan sosok nasionalis-religius.
Ia Mengungkapkan, melihat dari pembangunan yang membutuhkan percepatan untuk kemajuan daerah, membutuhkan buah pemikiran yang maju dan luas. Hal tersebut bisa di dapat dari sosok Dr. Donal Anzar Simanjuntak selaku adik dari Dahnil Anzhar Simanjuntak selaku Juru Bicara Prabowo Subianto (Presiden Terpilih 2024-2029).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sosok muda lain yang sangat bermasyarakat juga layak menjadi pertimbangan yaitu Rizky Yunanda Sitepu, seorang aktivis dan tokoh pemuda yang saat ini menjadi wakil walikota Binjai begitu dicintai masyarakat akan kepemimpinannya. Rizky Yunanda adalah sosok pemersatu untuk kalangan tua dan muda yang diharapkan mampu membawa gagasan baru.Selain itu, tokoh birokrasi yang hari ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah yaitu Irwansyah Nasution juga diharapkan mampu menumbuhkan percepatan laju perekonomian di Kota Binjai.
“Banyaknya tokoh yang bermunculan diharapkan muncul suasana politik yang sehat dengan diiringi gagasan cemerlang sehingga masyarakat juga tidak terpecah belah dan lahir pemimpin bijaksana yang diharapkan masyarakat Binjai agar Binjai tambah maju,” imbuhnya.
Ia menerangkan, dinamika pilpres dan pileg kemarin pasti sangat berpengaruh akan keberlanjutan untuk Pilkada ke depan. Bisa dengan melanjutkan koalisi pilpres bisa juga membangun koalisi-koalisi baru dengan menggabungkan visi-misi untuk kemajuan Kots Binjai ke depan.
Oza Hasibuan katakan Pemimpin bijaksana itu adalah pemimpin yang hatinya merasakan keadaan masyarakat yang membutuhkan. Kepentingan rakyat selalu menjadi pusat pikirannya. Taqwa menjadi pedoman kepemimpinannya.
Sebelum mengakhirinya aktivis Sumatera Utara Oza Hasibuan menyatakan semua kemungkinan sangat bisa terjadi, hanya saja yang sangat diinginkan masyarakat adalah percepatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang menjamin orang susah, serta kemajuan Kota Binjai.
“Binjai adalah Kota terhormat. Binjai butuh walikota yang bijaksana. Binjai butuh pemimpin yang takut akan mati di alam kubur yang mengerikan,” tutupnya.(Eka)
