IKNews, KOTAMOBAGU – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para petani, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara, telah merancang konsep inovatif berupa pendirian Bank Tani.
Dengan komitmen kuat terhadap sektor pertanian, mereka bertekad untuk memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi petani di daerah ini.
Calon Wakil Wali Kota, Sri Tanti Angkara, menjelaskan bahwa Bank Tani merupakan langkah strategis untuk memudahkan akses petani terhadap berbagai sumber daya penting.
“Dengan adanya Bank Tani, para petani akan lebih mudah memperoleh pupuk, mendapatkan bantuan modal usaha, dan terlindungi dari risiko gagal panen,” ujarnya, menambahkan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari visi besar pasangan NK STA untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bank Tani akan bekerja sama dengan salah satu bank untuk menyediakan fasilitas yang terintegrasi. Setiap petani akan diberikan kartu tani yang terverifikasi, yang tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi, tetapi juga sebagai alat transaksi.
“Kartu Tani ini akan memudahkan petani dalam memperoleh kebutuhan, seperti pupuk, dan juga dapat digunakan sebagai kartu ATM dan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR),” lanjut Sri Tanti.
Pentingnya edukasi dan sosialisasi menjadi fokus utama pasangan ini. Sri Tanti menekankan bahwa keberhasilan program ini tergantung pada pendistribusian kartu tani dan penggunaan peralatan Electronic Data Capture (EDC) yang efektif.
“Kami akan memastikan bahwa pihak bank dan dinas terkait melakukan sosialisasi yang intensif agar para petani memahami dan memanfaatkan sistem baru ini,” katanya.
Pasangan Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara diusung oleh koalisi partai, termasuk PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Demokrat. Mereka mendapatkan nomor urut 3 pada pencabutan nomor urut di Pilkada Kotamobagu 2024, menandai langkah awal dalam perjuangan mereka untuk mengangkat taraf hidup petani.
Dengan visi yang jelas dan strategi yang terencana, pasangan NK STA optimis bahwa mereka dapat membawa perubahan positif bagi pertanian di Kotamobagu.
“Kami percaya bahwa petani akan sejahtera jika semua elemen terkait bersinergi dalam mendukung program ini,” tutup Sri Tanti, menggarisbawahi harapan akan masa depan yang lebih baik bagi sektor pertanian di Kotamobagu.***