IKNews, Kotamobagu – Di tengah persaingan ketat Pilkada Kotamobagu, pasangan calon nomor urut 2, dr. Weny Gaib, SpM, dan Rendy Virgiawan Mangkat, SH, MH, yang dikenal dengan julukan “The Winner,” berhasil menarik perhatian masyarakat dengan strategi inovatif mereka di sektor ketahanan pangan. Dibandingkan dengan paslon lain yang dinilai masih menggunakan pendekatan tradisional, The Winner memperkenalkan rencana pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi lahan dan tanaman secara real-time, langkah yang dianggap lebih relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kami ingin pertanian Kotamobagu lebih maju dengan teknologi IoT yang membuat pemantauan lahan lebih efisien dan responsif. Ini adalah solusi nyata untuk tantangan yang dihadapi petani saat ini,” ujar dr. Weny Gaib dalam debat kedua, Sabtu (02/11/2024). Strategi ini dinilai masyarakat sebagai terobosan segar yang mampu meningkatkan produktivitas sekaligus meminimalkan risiko pertanian.
Sementara itu, strategi ketahanan pangan paslon lain dianggap ketinggalan zaman karena belum beradaptasi dengan teknologi modern. Banyak masyarakat menilai bahwa pendekatan tradisional tanpa inovasi teknologi tidak lagi memadai untuk memastikan ketahanan pangan jangka panjang, khususnya di era perubahan iklim dan tantangan produksi pangan saat ini.
Rendy Mangkat menambahkan, “Kami tidak hanya akan menggunakan teknologi, tapi juga melibatkan generasi muda, khususnya petani milenial dan Gen Z, untuk menjadi motor penggerak pertanian modern di Kotamobagu.” Dengan kombinasi teknologi IoT dan keterlibatan generasi muda, The Winner berharap dapat membangun sistem ketahanan pangan yang lebih mandiri, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.***