IKNews, TOJO UNA-UNA – Peta politik Partai Golkar di Kabupaten Tojo Una-Una resmi memasuki babak baru. Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, kini sah memimpin DPD II Partai Golkar setempat setelah dikukuhkan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tengah, H. Arus Abdul Karim, Senin (22/12/2025).
Pengukuhan yang digelar di Gedung Beringin Ampana itu bukan sekadar agenda organisasi. Di hadapan kader dan pengurus Golkar dari berbagai tingkatan, Ilham menyampaikan pesan politik yang menegaskan arah kepemimpinannya: konsolidasi total partai dan target elektoral ambisius pada Pemilu 2029.
Prosesi penyerahan pataka Golkar menjadi simbol dimulainya kepemimpinan Ilham di tubuh partai berlambang beringin tersebut. Sejumlah kader menilai momentum ini sebagai upaya Golkar menguatkan kembali basis politiknya di daerah, setelah dinamika panjang yang mewarnai kontestasi politik lokal.
Dalam pidato perdananya sebagai ketua, Ilham Lawidu berbicara tanpa teks panjang dan lebih menekankan pengalaman personalnya bersama Golkar. Ia mengakui bahwa seluruh jenjang karier politik yang pernah diraihnya tidak terlepas dari peran partai.
Menurut Ilham, Golkar bukan sekadar kendaraan politik, melainkan ruang pembentukan kepemimpinan yang membawanya dari kursi legislatif hingga jabatan kepala daerah. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para senior Golkar di Tojo Una-Una yang dinilainya berperan besar menjaga eksistensi partai, termasuk mantan Ketua DPRD Tojo Una-Una, Gusnar A. Suleman.
Menariknya, Ilham mengawali sambutan dengan doa khusus untuk Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tengah, H. Arus Abdul Karim. Doa tersebut disampaikan secara terbuka di hadapan forum, mencerminkan hubungan politik sekaligus emosional yang kuat antara keduanya.
Di sisi lain, Ilham juga menyoroti figur Bendahara Umum DPD I Golkar Sulteng, Andi Ahmad, yang ia sebut sebagai representasi kader muda dengan pengalaman dan kapasitas manajerial kuat. Pernyataan ini dibaca sejumlah pengamat sebagai sinyal regenerasi internal Golkar di tingkat provinsi.
Tak berhenti pada narasi kebersamaan, Ilham secara terbuka mematok target politik yang terukur. Ia menegaskan Golkar Tojo Una-Una menargetkan minimal tujuh kursi dan maksimal sebelas kursi DPRD pada Pemilu 2029. Target tersebut disebut akan dicapai melalui penguatan struktur partai hingga tingkat desa dan kelurahan.
Sementara itu, H. Arus Abdul Karim dalam arahannya menekankan pentingnya soliditas internal. Ia mengingatkan bahwa kekuatan Golkar terletak pada disiplin organisasi dan loyalitas kader dalam menghadapi agenda politik ke depan.
Dengan kepemimpinan baru di tingkat kabupaten, Golkar Tojo Una-Una kini memasuki fase konsolidasi strategis. Target besar yang dicanangkan Ilham Lawidu menjadi indikator bahwa partai ini tidak sekadar ingin bertahan, tetapi kembali menjadi kekuatan dominan dalam kontestasi politik lokal Sulawesi Tengah.* (Mg02)
