IKNews, Politik – Dalam ajang Pilkada Kotamobagu 2024, laporan harta kekayaan tiga calon wali kota menjadi salah satu sorotan utama publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 – 2024, terdapat perbedaan mencolok di antara calon-calon tersebut, yaitu Weny Gaib, Meiddy Makalalag, dan Nayodo Koerniawan.
Weny Gaib muncul sebagai calon terkaya dengan total kekayaan yang luar biasa, mencapai Rp 45,1 miliar. Kekayaannya didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp 37,25 miliar, serta kas dan surat berharga dengan nilai yang signifikan. Weny unggul jauh dibandingkan pesaingnya dalam hal kepemilikan properti dan aset likuid.
Di urutan kedua, Meiddy Makalalag memiliki kekayaan sebesar Rp 5,07 miliar, yang sebagian besar juga berasal dari tanah dan bangunan. Meskipun kekayaannya cukup signifikan, Meiddy hanya memiliki sekitar sepersepuluh dari total harta Weny Gaib.
Sementara itu, Nayodo Koerniawan menempati posisi terakhir dengan total kekayaan Rp 743,65 juta. Sebagian besar kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp 650 juta, dengan aset transportasi yang relatif kecil. Kekayaan Nayodo lebih kecil dari 2% dari kekayaan Weny Gaib, menjadikannya calon dengan kekayaan paling sederhana di antara ketiganya.
Disparitas kekayaan ini bisa menjadi faktor penting dalam strategi kampanye masing-masing calon serta bagaimana mereka dipersepsikan oleh pemilih di Pilkada Kotamobagu 2024.***
Sumber: LHKPN KPK RI
 2023 - 2024, terdapat perbedaan mencolok di antara calon-calon tersebut, yaitu Weny Gaib, Meiddy Makalalag, dan Nayodo Koerniawan.Weny Gaib muncul sebagai calon terkaya dengan total kekayaan yang luar biasa, mencapai Rp 45,1 miliar. Kekayaannya didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp 37,25 miliar, serta kas dan surat berharga dengan nilai yang signifikan. Weny unggul jauh dibandingkan pesaingnya dalam hal kepemilikan properti dan aset likuid.){kind=link}