Beranda Kab. Tapanuli Tengah Calon Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu Kunjungi Kecamatan Sibabangun

Calon Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu Kunjungi Kecamatan Sibabangun

183
0
Gambar : Pasangan Calon Bupati Tapanuli Tengah Nomor Urut 2, yang di usung partai PDI-P dan Partai Buruh, Kiri; Masinton Pasaribu, Kanan; Mahmud Efendi Lubis (MAMA), Minggu (19/10/2024), (Dok.Ist).

IKNews, TAPTENG – Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, disambut dengan hangat oleh warga Kecamatan Sibabangun Pada Sabtu, (19/10/2024).

Kunjungan ini menjadi kesempatan penting untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat menjelang pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang.

Masinton ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan yang setara untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka. Selama kunjungan tersebut, berbagai isu penting, termasuk intimidasi terhadap penerima bantuan, turut dibahas, menunjukkan komitmennya untuk memahami dan menangani masalah yang dihadapi masyarakat.

Selama pertemuan, warga Kecamatan Sibabangun mengekspresikan kegembiraan serta harapan mereka terhadap Masinton Pasaribu. Banyak yang menyatakan dukungan kepada pasangan Masinton-Mahmud Efendi Lubis (MAMA) dan menilai bahwa mereka adalah calon yang mampu membawa perubahan yang berkelanjutan.

Pendekatan Masinton yang langsung dan transparan membuat warga merasa diperhatikan. Mereka merasa diberdayakan dalam menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka kepada calon pemimpin. Keterlibatan aktif masyarakat menegaskan pentingnya kehadiran pemimpin yang dekat dengan warga.

Salah satu isu yang muncul dalam pertemuan ini adalah laporan intimidasi yang dialami oleh penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Beberapa warga melaporkan bahwa mereka merasa tertekan dan diancam untuk tidak memilih pasangan Masinton-Mahmud. Pertanyaan Masinton yang diungkapkan selama pertemuan menunjukkan keprihatinannya terhadap masalah ini.

“Jika ada ancaman, laporkan kepada tim kami,” tegas Masinton, menekankan pentingnya keamanan dan kebebasan suara bagi setiap warga. Situasi ini memicu diskusi yang lebih mendalam mengenai isu-isu sosial yang wajib ditangani dengan serius oleh calon pemimpin.

Program BLT dan PKH memainkan peran signifikan dalam meringankan beban ekonomi masyarakat. Masinton menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat untuk membantu mereka yang berada dalam kondisi sulit. Ia mendorong penerima manfaat untuk tidak merasa takut, karena bantuan ini adalah hak mereka.

“PKH dan BLT adalah kewajiban yang diberikan oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya, menegaskan bahwa dukungan ini harus diterima tanpa syarat. Program ini bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Masinton Pasaribu juga menjelaskan bahwa dana untuk program BLT dan PKH tidak berasal dari anggaran daerah (APBD Tapanuli Tengah). Sebagai mantan anggota DPR-RI, ia menyampaikan bahwa selama dua periode, ia berkontribusi dalam perancangan dan penetapan anggaran untuk mendukung program ini. Hal ini menjelaskan transparansi dan kejelasan mengenai sumber dana yang diperoleh.

“Program ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat,” tegasnya. Pemahaman yang jelas tentang sumber dana sangat penting untuk mengurangi keraguan di kalangan masyarakat mengenai integritas program.

Dalam pernyataan penutup, Masinton mengajak warga untuk tidak lagi merasa takut terhadap intimidasi yang ada. Ia menyerukan agar setiap orang berani melaporkan setiap ancaman yang mereka alami. Keterlibatan aktif dalam melaporkan tindakan intimidasi merupakan langkah penting dalam memperjuangkan hak suara yang adil.

“Kita semua memiliki hak untuk memilih tanpa tekanan,” ungkap Masinton dengan tegas. Dengan komitmennya terhadap perubahan dan keadilan, ia berharap dapat membangun kebersamaan yang lebih kuat di Kabupaten Tapanuli Tengah, (Rm4).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini