IKNews, KENDAL – Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami atau MAPSI ke-14 Jenjang SMP tingkat Kabupaten Kendal Tahun 2023 diselenggarakan di SMP Negeri 1 Kangkung pada Selasa (26/09/2023).
Dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Drs. Ferinando Rad Boney yang bertemakan “Optimalisasi Generasi Islami dengan Kreativitas dan Sportivitas Menuju Kendal Handal”.
Jenis lomba antara lain, cerdas cermat Islami, tilawah, tartil, pidato, tanfidzs, kaligrafi dengan peserta dari seluruh sekolah SMP Negeri maupun Swasta di Kabupaten Kendal.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Boney kepada para peserta Maksi berpesan, agar berlomba dengan semangat, tetap menjaga sportifitas dan kejujuran. Juga untuk menjaga kekompakan, kebersamaan dan persatuan antar siswa dan berbeda sekolah.
Kepada para juri, diminta agar melaksanakan penilaian dengan obyektif. Demikian pula kepada para guru pendamping agar mendampingi dan memberikan dukungan, serta semangat kepada para siswa agar dapat mengikuti lomba dengan baik.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan siswa serta minat dan bakat mereka dalam mata pelajaran agama dan seni Islam. Selain dapat membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, terpuji dengan sikap sportif dan jujur.
“Dapat menghasilkan juara yang berkualitas untuk dapat membawa nama Kabupaten Kendal di kejuaraan tingkat provinsi,” imbuhnya.
Sementara Kepala SMP Negeri 1 Kangkung, Budiana, SAg.MSi menjelaskan, bahwa Mapsi Tahun 2023 ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal dan SMP N 1 Kangkung hanya ketempatan saja.
Anggaran kegiatan selain dari Dinas, juga dari MGPPAI, BAZNAS Kendal dan iuran para peserta sebanyak 640 dengan 13 jenis lomba untuk diambil juara 1,2 dan 3. Para juara akan mendapatkan piagam dan beasiswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal. Sedangkan juara 1 akan dilombakan di tingkat provinsi.
Branding SMP N1 Kangkung
Dipilih SMP Negeri 1 Kangkung untuk ajang Mapsi tingkat Kabupaten Kendal, dikatakan Budiana, karena sekolah ini memiliki banyak prestasi baik dari para siswa dan guru-guru pengajar. “Sekolah ini sudah mampu menyelenggarakan program Adiwiyata yang mencapai tingkat provinsi Jawa Tengah,” tuturnya.
Dikatakan pula, sekolah perlu memiliki branding agar mudah dikenal masyarakat. Baik dari para siswa, orang tua wali murid dan guru memiliki rasa bangga, kompak, dan saling mendukung maju bersama-sama. Seperti contoh ketika ada siswa ingin mengikuti lomba rebana tetapi sekolah tidak memiliki alat rebana yang punya rebana meminjamkan, juga koreografi, dan pembimbingnya.
Semangat kebersamaan yang dibina di sekolah ini disampaikan Budiana dengan cara : 1. Membangun fondasi sekolah dengan lakukan area perubahan seperti tidak ada buli dan menarik dana. 2. Mengembangkan konektivitas sekolah. 3. Diskusi untuk melakukan evaluasi, solusi, dan perbaikan serta berfikir kritis, dan lain-lain.
Harapannya, dengan dipilihnya sekolah ini sebagai ajang Mapsi ke-14, masyarakat semakin mengenal SMP Negeri 1 Kangkung dan menaruh kepercayaan sebagai pilihan sekolah terbaik di Kabupaten Kendal.*
Reporter : Isti