
IKNews, JEMBER – Gerakan Pramuka Kabupaten Jember kini memasuki babak baru. Sebanyak 266 pengurus baru resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030, Senin (11/8/2025), dalam sebuah prosesi khidmat di Pendopo Wahyawibawagraha.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarda Jawa Timur, HM. Arum Sabil, yang sekaligus mengukuhkan Ghyta Eka Puspita, S.E., M.Sc. sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Jember yang baru.
Acara tersebut tak sekadar seremoni. Di balik barisan seragam pramuka dan prosesi pelantikan, tersimpan misi besar: menjadikan Pramuka sebagai kekuatan sosial yang aktif menjawab tantangan zaman—dari kemiskinan, stunting, hingga ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Ghyta menegaskan bahwa tugas yang diembannya bukan hanya soal jabatan, tapi panggilan untuk membina generasi muda dengan semangat inovatif dan kolaboratif.
“Kami ingin Pramuka hadir lebih relevan, lebih tanggap terhadap tantangan zaman, dan menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat,” ujar Ghyta di hadapan para tamu undangan yang terdiri dari Bupati Jember Muhammad Fawait, jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta para pembina dan tokoh Pramuka.
Bupati Fawait pun menaruh harapan besar. Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata dari gerakan Pramuka, terutama dalam mendukung agenda strategis daerah.
“Kita ingin Pramuka tidak hanya hadir di perkemahan, tapi juga hadir di tengah persoalan masyarakat: menurunkan angka kemiskinan, menangani stunting, dan mendukung program Zero TB,” katanya. Bahkan, dua kecamatan di Jember tahun ini akan menjadi lokasi screening TB dengan pendanaan dari Kwarda Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua Kwarda Jatim HM. Arum Sabil menyoroti peran strategis Pramuka di bidang kesehatan dan pangan. Ia mengajak seluruh jajaran Pramuka Jember untuk menjadi pelopor edukasi gizi, pengelolaan pangan sehat, dan energi terbarukan.
“Kita ingin Pramuka bukan hanya kuat dalam baris-berbaris, tapi juga cakap dalam sains, lingkungan, dan pertanian. Ini bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Pelantikan ini menjadi titik awal transformasi Gerakan Pramuka Jember dari sekadar organisasi kepanduan menjadi motor penggerak perubahan sosial yang progresif dan berkelanjutan di Bumi Pandhalungan.*
Peliput: Sofyan