IKNews-SULUT– Kantor baru Bawaslu Provinsi Sulut diresmikan secara langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Kamis (13/6) malam.
Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh memberikan apresiasi kepada pihak Pengadilan Negeri Manado yang sudah meminjam pakaikan eks Kantor Pengadilan Negeri Manado untuk dijadikan Kantor Bawaslu Sulut yang baru.
“Harapnya semoga gedung ini bisa bermanfaat untuk Bawaslu, dan bisa dapat digunakan untuk segala tugas-tugas dan tanggung jawab,” ujar Mewoh.
Dikesempatan yang sama juga Pemerintah Provinsi Sulut yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel mengatakan Bawaslu memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis.
“Peresmian kantor baru Bawaslu Provinsi Sulut ini menandai komitmen kita bersama untuk memperkuat institusi pengawas pemilihan umum di daerah Sulut,” ungkapnya.
Kepel pun berharap Bawaslu Sulut dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih efektif dan efisien.
“Dengan fasilitas yang lebih memadai dan dukungan teknologi yang lebih baik, saya juga menyambut baik peluncuran tagline Pilkada Sulut. “ Mari Jo Torang Awasi Sama-Sama, (Mari kita awasi bersama-sama), Tagline ini mencerminkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam mengawal proses demokrasi di daerah kita. Mengawasi jalannya pemilu maupun pilkada bukan hanya tugas Bawaslu. Sebagai warga Indonesia yang baik dan peduli masa depan daerah dan bangsa, ini juga tugas kita bersama,” terangnya.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Bawaslu Sulut atas kantor barunya, yang merupakan ex kantor Pengadilan Negeri Manado.
“Selamat buat Bawaslu Sulut boleh memiliki gedung yang baru, dan ini berkat juga dari puncak kekuasaan kehakiman kami yakni Pengadilan Negeri”, sebut Rahmat Bagja.
Ketua Bawaslu RI ini juga memuji bangunan dari gedung baru milik Bawaslu Sulut ini, yang dinilainya sangat representatif.
“Kami melihat kantor ini sepertinya pas untuk Bawaslu Sulut, bahkan ada ruang tamu tersendiri, karena di kantor Bawaslu Provinsi lain memiliki ruang tamu itu seperti memiliki kemewahan tersendiri, dan saya kira gedung ini merupakan pinjam pakai dengan pihak pengadilan negeri Manado, dan semoga karena pengadilan negeri sudah ada kantor yang baru kiranya gedung ini bisa dilepas saja kepada Bawaslu”, pungkasnya
Lebih lanjut Bagja pun mengingatkan bahwa Pilkada 2024 saat ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia tidak ada lagi gelombang-gelombang seperti Pilkada sebelumnya.
“Pilkada saat ini akan dilakukan serentak pada 27 November 2024, kalau sebelumnya itu ada beberapa gelombang, jadi nanti kami akan sangat berhubungan dengan Kapolda dan Danrem untuk melakukan rentang kendali, karena dulu masih ada pembantuan tapi sekarang semua pasukan akan terkonsentrasi di wilayah masing-masing, oleh itu kami sudah perbincangkan dengan Kapolri dan Kabag Intelkam Polri untuk kemudian membuat strategi pencegahan, penanganan, yang akan mengganggu keamanan di Pilkada”, pungkas Bagja, sembari berharap tidak ada PSU Pilkada di Sulut nanti. Ini