Beranda Pemilu Bawaslu Bawaslu Sulut Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pilkada 2024, Ini Pesan Ardiles...

Bawaslu Sulut Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pilkada 2024, Ini Pesan Ardiles Mewoh

51
0

IKNews-SULUT– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (25/9) pagi bertempat di Kantor Bawaslu Sulut.

Apel siaga dipimpin langsung Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh didampingi Komisioner lain yaitu Erwin Franklin Sumampouw. SP., MAP dan Zulkifli Densi, S.Pd., MH dan Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Christian dan jajaran

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan hari ini kita melaksanakan kegiatan apel siaga pengawasan kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Utara.

“Tahapan Kampanye Pilkada dimulai hari ini 25 September 2024 dan akan berakhir 23 November 2024,” ujar Mewoh

Ditambahkannya, sebagaimana kita ketahui kampanye ini adalah sarana bagi seluruh kontestan, seluruh peserta pemilihan untuk beradu program visi misi jika terpilih sebagai kepala daerah. Kampanye juga adalah tempat di mana masyarakat memilih mendengar merenung dan memilih pilihan kepala daerahnya melalui keyakinannya terhadap visi misi dan program Paslon yang disampaikan.

“Tentunya baik paslon, peserta pemilihan, masyarakat, dan seluruh unsur pemangku kepentingan penyelenggara Pemilu, masyarakat sipil dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara kita harus bersama-sama berkomitmen mewujudkan pemilihan yang jujur adil, mewujudkan pemilihan yang bermartabat dan berbudaya tanpa ujaran kebencian, tanpa hoax dan tanpa politik identitas,” tambah Mewoh

Mewoh juga mengungkapkan, Bawaslu diberikan mandat oleh Undang-undang untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan.

“Kali ini kita melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah, kita akan lakukan sekuat-kuatnya upaya-upaya pencegahan terjadinya pelanggaran kampanye melalui himbauan-himbauan dan saran-saran rekomendasi dan kita akan tindak sebenar-benarnya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi,” ungkapnya

Mewoh juga memastikan kesiapsiagaan seluruh jajaran pengawas baik di tingkat Kabupaten/Kota, di tingkat kecamatan, di tingkat Kelurahan dan Desa untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye.

“Kesiapsiagaan ini tentu harus kita jadikan sebagai upaya untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam proses pelaksanaan kampanye. Untuk memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kampanye ini berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada Bawaslu hadir untuk bisa memastikan ini terlaksana dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara,” pungkasnya

Yang kedua saya juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengawas untuk senantiasa berkoordinasi untuk senantiasa membangun komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

Keamanan adalah prioritas utama kita, Pilkada berjalan dan keamanan tetap terjamin sehingga memberikan rasa nyaman bagi seluruh warga masyarakat Sulawesi Utara dalam mengikuti pesta rakyat Pilkada serentak tahun 2024.

Lebih lanjut dikatakan Mewoh, saya juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Badan Pengawas Pemilihan dari tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan dan seluruh Kelurahan Desa se-Sulawesi Utara untuk terus melakukan edukasi pendidikan pemilih sehingga pemilih di Sulawesi Utara menjadi pemilih yang baik, menjadi pemilih yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dalam menentukan pilihan-pilihan politiknya.

“Upaya-upaya pendidikan politik ini agar dilakukan secara masif kepada seluruh elemen masyarakat yang berada di tempat Bapak Ibu saudara-saudara sekalian jajaran pengawas pemilihan,” lanjutmya

Yang terakhir saya juga menghimbau mengajak kepada seluruh jajaran pengawas pemilu kepada seluruh pemangku kepentingan, seluruh Pasangan calon peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan yang sudah terbangun di Sulawesi Utara.

“Mari kita jaga terus kerukunan meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda. Pilkada bukanlah ajang untuk menciptakan perpecahan tetapi adalah wadah untuk menyalurkan aspirasi dengan cara yang baik dan santun. Setiap proses Pilkada tujuannya adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan,” tutup Mewoh
(Des)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini