IKNews, MANADO – Dunia olahraga Sulawesi Utara kembali menggeliat dengan kehadiran ASTA Sulut Open Tournament 2025, ajang tarung tradisional yang untuk pertama kalinya digelar dan berhasil menyedot antusiasme para pecinta olahraga tempur.
Digelar di GOR KONI Sario sejak Jumat (19/9), turnamen ini membawa semangat baru lewat tema “Fight With Honor, Rise With Glory”, yang mempromosikan nilai kehormatan dan sportivitas di antara para petarung muda.
Ketua ASTA Sulawesi Utara, Fernando Daloma, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar adu fisik, melainkan wadah pembinaan karakter dan potensi generasi muda. “Kita sedang membangun ekosistem bela diri yang terstruktur, bukan hanya untuk kompetisi, tetapi juga pembinaan jangka panjang,” ungkapnya.
Lebih dari 150 petarung dari berbagai kabupaten/kota turut ambil bagian dalam turnamen yang akan berlangsung hingga Minggu (21/9). Tak hanya menjadi hiburan masyarakat, ASTA Tournament ini dinilai dapat menjadi panggung awal bagi lahirnya atlet bela diri profesional dari daerah.
Menurut Ketua Panitia, Angelis Mangumpaus, kegiatan ini juga diharapkan mampu meredam keresahan sosial di kalangan remaja. “Masih banyak tawuran di Kota Manado, tapi lewat turnamen ini kita ingin mengalihkan energi mereka ke arah positif,” katanya.* (Mg-02)
