IKNew, TEGAL – Kejuaraan Provinsi Panahan Junior Jawa Tengah 2025 yang digelar di Stadion Yos Sudarso, Kota Tegal, Selasa (7/10/2025), mengungkap dimensi lain dari olahraga: pembentukan karakter anak muda.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, dalam sambutannya menyebut bahwa panahan bukan semata olahraga kompetitif, tapi juga alat pendidikan mental.
“Lewat panahan, anak-anak belajar fokus, sabar, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai ini penting dalam kehidupan sehari-hari, bahkan lebih penting dari sekadar menang dalam pertandingan,” ujarnya.
Nilai-nilai itu, lanjut Dedy Yon, sejalan dengan kebutuhan zaman, di mana anak muda menghadapi tantangan digital dan pergeseran nilai sosial. Olahraga seperti panahan bisa menjadi penyeimbang antara fisik, mental, dan etika.
Pernyataan ini diamini oleh sejumlah pelatih dan orang tua atlet yang hadir. “Kita bisa lihat sendiri, anak-anak jadi lebih tenang, sabar, dan nggak mudah terpancing emosi setelah ikut panahan secara rutin,” ujar Siti Mariam, orang tua atlet dari Kabupaten Kendal.
Pembinaan karakter melalui olahraga bukanlah konsep baru, tapi masih jarang dibicarakan dalam konteks pembinaan prestasi. Kejuaraan ini membuka ruang diskusi bahwa olahraga prestasi bisa bersinergi dengan pendidikan karakter, apalagi jika didukung serius oleh pemerintah dan masyarakat.* (Mg02)
