Medan Ekstrem, Adrenalin Menggelegak di Bongkudai Selatan

oleh -1380 Dilihat
Gambar: Para rider memulai start dari Gedung Serbaguna Bongkudai Selatan dalam gelaran Trail Adventure Kongsi Kilat, disambut semarak warga dan para pecinta otomotif dari berbagai daerah Sabtu, 14 September 2025. (Foto: Fotografer Trail Adventure Kongsi Kilat Boltim).

IKNews, BOLTIM – Raungan mesin dan semangat para rider membelah kesunyian perbukitan Bongkudai Selatan, Kecamatan Mooat, pada Sabtu (14/9/2025). Lebih dari sekadar balapan, Trail Adventure Kongsi Kilat menjelma jadi pesta adrenalin yang menyatukan ratusan pecinta motor trail dari berbagai penjuru Sulawesi Utara.

Dari pagi buta, Gedung Serbaguna Bongkudai Selatan sudah dipadati motor-motor trail modifikasi dengan ban pacul, knalpot racing, dan atribut adventure. Para rider yang datang dari komunitas-komunitas besar maupun independen tampak bersiap dengan perlengkapan lengkap, siap menjajal medan brutal khas Boltim: tanjakan liar, turunan licin, sungai dangkal, hingga jalur setapak yang membelah hutan.

Meski digelar dalam rangka ulang tahun pertama komunitas Kongsi Kilat, atmosfer yang tercipta jauh dari sekadar seremoni biasa. Event ini terasa seperti ajang pembuktian bagi para rider sejati yang haus tantangan.

“Lintasannya sadis, tapi justru itu yang bikin nagih. Trek Boltim memang beda. Alamnya keren, tantangannya nyata,” ujar Ical, salah satu rider dari Manado yang sudah tiga kali ikut event serupa di Sulut.

Tak tanggung-tanggung, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Argo V. Sumaiku, ikut membuka langsung event ini—dan tak hanya berhenti di seremoni. Ia bersama Sekretaris TP-PKK Boltim, Lucia K. Sumaiku-Mokoginta, ikut menunggangi trail dan mencicipi beberapa bagian lintasan. Aksi keduanya langsung disambut sorak sorai peserta dan warga yang menonton di beberapa titik jalur.

“Ini bukan sekadar menyalurkan hobi. Ada semangat sportivitas, persaudaraan, dan juga promosi wisata alam Boltim yang luar biasa indah,” ujar Argo saat ditemui di lokasi finish, dengan pakaian penuh lumpur namun wajah sumringah.

Event ini pun menjadi ajang silaturahmi antarkomunitas trail yang selama ini hanya terhubung lewat media sosial. Bahkan beberapa peserta membawa serta keluarga dan komunitas UMKM setempat ikut menggelar lapak di sekitar lokasi, menjadikan Trail Adventure Kongsi Kilat tak ubahnya festival kecil yang menghidupkan desa.

Komunitas Kongsi Kilat, meski masih berusia muda, sukses membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan kecintaan terhadap olahraga otomotif, mereka bisa menciptakan event skala besar yang tidak hanya memuaskan para penggila trail, tapi juga menggerakkan roda ekonomi lokal.

Trail Adventure tahun ini bukan hanya tentang melibas medan ekstrem. Ia juga jadi panggung bagi Boltim untuk unjuk gigi—bahwa daerah ini bukan hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga semangat warganya.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.