OLAHRAGA – Kondisi lengan Marc Marquez dikabarkan semakin membaik. Ia merasa siap kembali membalap.
Diberitakan Speedweek, Kamis (1/10/2020), juara bertahan MotoGP itu kini hanya memakai protektor di lengan kanannya saat menjalani latihan fisik. Dalam keseharian, ia tak lagi memakainya. Pada unggahan terbarunya di Instagram, ia bahkan tak lagi memakai protektor lengan saat bersepeda.
Intensitas latihan Marquez juga semakin meningkat, di antaranya jogging dan bersepeda. Selain itu, ia juga rutin menjalani fisioterapi.
“Secara fisik, saya merasa sehat lagi. Masih jauh memang dari kondisi normal, tapi saya sudah kembali bersepeda dan berlari,” ujar Marquez.
“Kondisi saya bagus, tapi masih harus membuat banyak kemajuan di bagian lengan kanan. Saya sudah meningkatkan intensitas latihan, tapi saya harus mengatur waktunya dengan baik dan bersabar.”
“Di awal-awal, situasinya cukup sulit. Saya tak bisa melakukan apapun di rumah dan waktu berjalan lambat. Tapi sekarang sudah berubah. Saya punya agenda setiap hari.”
“Saya menjalani fisioterapi dua kali sehari, lalu saya melatih lengan kiri, kedua kaki, dan menjalani sejumlah latihan kardio dengan pelatih saya. Hal ini juga membuat mental saya bagus,” jelas rider Repsol Honda itu.
Kemajuan latihan Marquez cukup terasa. Di saat berlari, misalnya, ia sudah mulai mendekati waktu normalnya.
“Saya sendiri cukup terkejut. Biasanya saya perlu 3 menit 50 detik untuk berlari satu kilometer, tapi sekarang hanya 10-20 detik lebih lambat. Tapi besoknya saya pasti kelelahan. Kali saya terasa kosong, tapi saya berlari tiga kali seminggu. Bersepeda mungkin latihan yang terbaik,” ujar Marquez.
“Saya merasa siap untuk kembali ke trek,” sambungnya.
Marc Marquez diketahui baru sekali membalap di MotoGP 2020, yakni di MotoGP Spanyol yang merupakan seri perdana musim ini. Ia gagal finis di sana setelah motornya mengalami highside, yang mengakibatkan dirinya mengalami retak tulang humerus di lengan kanan.
Marquez lalu mencoba comeback di MotoGP Andalusia, bahkan sempat menjalani latihan bebas dan kualifikasi, namun akhirnya batal membalap karena merasa belum fit.
Kondisinya semakin buruk saat plat titanium di lengannya justru patah sewaktu membuka jendela rumahnya pada awal Agustus lalu, membuatnya harus kembali dioperasi dan akhirnya belum kembali ke trek hingga kini.
Sumber: detik.com
