PT Bumi Borneo Sentosa Belum Penuhi Janji Timbun Batu

oleh -82 Dilihat
Gambar: jalan berlubang di lintasan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, belum diperbaiki secara menyeluruh oleh PT Bumi Borneo Sentosa, Kamis, 6 November 2025. Warga berharap perusahaan segera menepati janji penyediaan material batu agar jalan kembali layak dilalui. Foto: Jun/desin.

IKNews, JAMBI – Janji manis PT Bumi Borneo Sentosa (PT BBS) untuk memperbaiki jalan rusak di jalur lintas Parit Deli–Serdang hingga kini belum ditepati. Hampir sebulan sudah perusahaan kelapa sawit ini mengalihkan jalur pengangkutan hasil panennya melalui Sungai Dungun–Serdang, namun kewajiban menimbun batu di titik-titik jalan yang mengalami kerusakan masih belum terlihat realisasinya.

Padahal, kondisi jalan di wilayah Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kian memprihatinkan. Jalan berlubang dan becek menjadi keluhan utama warga yang setiap hari melintas. Sejumlah warga bahkan menilai, aktivitas perusahaan justru memperparah kerusakan jalan tanpa diiringi perbaikan yang memadai.

Dari hasil pantauan langsung tim IKNews di lapangan, PT Borneo hanya tampak melakukan penimbunan batu di wilayah Desa Sungai Dungun. Sementara di desa-desa lain di sepanjang lintasan Kuala Betara, jalan hanya diratakan menggunakan alat berat tanpa ada penimbunan material batu. Kondisi ini membuat jalan masih rentan rusak, terlebih saat diguyur hujan.

Seorang warga Kuala Betara yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya terhadap janji perusahaan tersebut.

“Harusnya Borneo menimbun batu di titik-titik jalan yang rusak, bukan cuma diratakan saja. Percuma kalau tidak dikasih batu, cuma batu yang ada dikikis dan ditumpuk. Hasilnya tetap cepat rusak. Harusnya ditimbun lagi biar kuat,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Warga juga mengingatkan bahwa hasil musyawarah sebelumnya antara pihak perusahaan, kepala desa, dan Kecamatan Kuala Betara–Betara sudah jelas. Dalam kesepakatan itu disebutkan bahwa PT Borneo bersedia memberikan material batu sebanyak lima truk per bulan, serta menurunkan alat berat jenis grader dan compactor untuk membantu perbaikan jalan.

Namun hingga kini, warga menyebut baru alat berat yang terlihat bekerja, sedangkan material batu yang dijanjikan belum juga datang.

“Alat compactor dan grader memang ada memperbaiki jalan, tapi CSR untuk batu belum ada sama sekali,” tambah warga tersebut.

Masyarakat berharap PT Bumi Borneo Sentosa segera memenuhi komitmennya sesuai kesepakatan, agar kondisi jalan di Kuala Betara dapat terus layak dilalui dan tidak membahayakan pengguna jalan, terutama di musim hujan ini.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.