IKNews, KOTA GORONTALO – Setelah dilakukan peninjauan oleh Gubernur Gorontalo, dampak positif dari penggunaan teknologi Incinerator dalam pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Talumelito ditegaskan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Faisal Lamakaraka.
Menurut Faisal, bahwa Penggunaan insinerator merupakan salah satu strategi yang efektif dalam pengurangan limbah B3 khususnya limbah B3 medis yang dihasilkan dari fasyankes karena mampu mengurangi volume limbah hingga 90 persen sepanjang standar spesifikasi Insinerator sesuai dengan regulasi. Insinerator yang akan dioperasionalkan di Gorontalo dengan temperatur 1000-1200oC telah memiliki Ijin Lingkungan, persetujuan teknis pengolahan Limbah B3, sudah dilakukan uji bakar dan uji emisi serta sudah memiliki Surat Kelayakan Operasional (SLO) dari dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa Emisi yang dihasilkan dari Insinerator tersebut sudah sesuai dengan standar emisi yang dipersyaratkan sehingga tidak akan berdampak negatif terhadap lingkungan.
Lebih lanjut, Faisal menambahkan kehadiran incinerator di Provinsi Gorontalo merupakan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi bagi seluruh fasyankes dalam melakukan pengelolaan limbah B3 karena selama ini limbah B3 yang dihasilkan oleh fasyankes di Provinsi Gorontalo diserahkan kepihak ketiga dengan biaya yang cukup besar dan pengelolaannya kurang maksimal seperti waktu penyimpanan sudah melewati batas waktu yang dipersyaratkan. Hal ini mengakibatkan penanganan limbah B3 medis dari fasyankes masih belum tertangani dengan baik
Disamping itu keberadaan incinerator tersebut juga akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan PAD Pemprov ketika penggunaan incinerator dikelola dengan profesional dan terintegrasi.
Terakhir, Faisal menyampaikan bahwa DLHK sebagai penanggungjawab kegiatan tersebut akan melakukan pemantauan terhadap emisi dan melakukan pengelolaan limbah hasil pembakaran, seperti abu insinerasi yang tetap tergolong limbah B3 dan harus ditangani dengan benar.*
Peliput: Gean Bagit