IKNews, GORONTALO – Perilaku Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, kritik tajam datang dari warganet yang menilai sikap sang wali kota justru memperkeruh suasana, alih-alih membawa solusi atas penataan kota.
Hal ini mencuat usai video Wali Kota Adhan Dambea yang menentang kebijakan Pemerintah Provinsi Gorontalo terkait penertiban trotoar di Jalan Andalas dan Jalan Cokroaminoto, Kota Gorontalo, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Adhan terlihat memprovokasi warga untuk menolak tindakan Satpol PP Provinsi.
Alih-alih mendapat dukungan, berbagai komentar pedas justru muncul dari netizen. Salah satu akun bernama Sauracesa menulis di kolom komentar sebuah unggahan Facebook milik akun Suara Pemersatu:
“Ti pak ini belum ada yang dia bekeng di Kota, bo bekeng ribut terus ini daerah.”
Komentar lainnya datang dari akun Budi Datau, yang menyindir aksi Adhan Dambea yang melibatkan masyarakat dalam protesnya:
“Lawan sandiri, jangan pangge-pangge masyarakat.”
Fenomena ini menandakan semakin kuatnya kontrol sosial masyarakat terhadap pemimpin daerah, terutama melalui media sosial yang kini menjadi ruang terbuka bagi publik untuk menyuarakan kritik.
Pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri hingga kini belum mengeluarkan tanggapan resmi atas pernyataan Adhan Dambea. Namun, penertiban trotoar yang dimaksud diketahui merupakan bagian dari upaya normalisasi fasilitas umum agar lebih tertata dan nyaman bagi pejalan kaki.* (mg01)
