IKNews, TEGAL – Di tengah perlambatan ekonomi dan ketatnya persaingan investasi antar daerah, Pemerintah Kota Tegal menaruh harapan besar pada Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sebagai mitra strategis dalam menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menyebut bahwa Kota Tegal harus menjadi kota yang ramah dan aman bagi investor, jika ingin bersaing dan tumbuh secara berkelanjutan.
“Untuk menjadi magnet investasi, kita harus hadir sebagai kota yang ramah dan aman bagi investor. Ini adalah cita-cita bersama,” ujarnya saat menghadiri pelantikan pengurus APINDO Kota Tegal Masa Bhakti 2025–2030, Rabu (24/9).
Pesan ini bukan tanpa alasan. Meski memiliki potensi strategis dari segi lokasi dan sumber daya manusia, Tegal masih menghadapi tantangan serius dalam menarik investasi langsung. Hambatan regulasi, infrastruktur pendukung yang belum maksimal, dan keterbatasan promosi menjadi faktor yang perlu dibenahi.
Ketua APINDO Kota Tegal, Sugiyanto, mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk berperan aktif dalam membuka jalur dialog konstruktif antara pengusaha dan pemerintah.
“APINDO hadir bukan hanya untuk kepentingan pengusaha, tapi juga untuk ikut merancang masa depan ekonomi Kota Tegal bersama pemangku kepentingan lainnya,” ujar Sugiyanto.
Penguatan kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dinilai krusial untuk membentuk ekosistem bisnis yang sehat, kompetitif, dan inklusif, sekaligus menjawab tuntutan pasar yang terus berkembang.* (Mg-01)