IKNews, MINSEL – Suasana pagi di Desa Rano Pelong, Kecamatan Tatapaan, tampak berbeda dari biasanya. Di tengah semilir angin dan semangat warga, puluhan masyarakat Desa Popareng bergotong-royong membersihkan jalan kebun yang selama ini menjadi akses penting bagi petani lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang direalisasikan melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 oleh Pemerintah Desa Popareng. Uniknya, program ini tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat—terutama kelompok marginal.
“Kami sengaja merekrut pekerja dari masyarakat desa, khususnya mereka yang kurang mampu atau belum memiliki pekerjaan tetap,” ujar Defris Pangemanan, Hukum Tua Desa Popareng, saat ditemui langsung di lokasi kegiatan. “Ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi bagian dari upaya mendorong kemandirian dan kesejahteraan warga.”
Dengan melibatkan warga secara langsung, program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata—baik secara ekonomi maupun sosial. Pangemanan menambahkan, kegiatan semacam ini juga menjadi langkah konkret menuju visi desa yang maju, berkelanjutan, dan sejahtera.
Warga pun menyambut baik kegiatan ini. Selain menambah penghasilan, mereka merasa lebih terlibat dalam pembangunan desanya sendiri.
Peliput : Andrey