
IKNews, MINSEL – Suasana haru menyelimuti Balai Desa Bajo, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan pada Senin pagi. Sebanyak 23 keluarga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk periode Januari hingga April 2025 dengan total bantuan sebesar Rp1.200.000 per keluarga.
Bagi sebagian warga, bantuan ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah nafas baru dalam menghadapi tekanan ekonomi yang tak kunjung reda. “Kami bersyukur, bantuan ini bisa membantu biaya makan dan beli seragam sekolah anak,” ungkap Yuliana, seorang ibu rumah tangga yang menjadi salah satu penerima manfaat.

Bantuan ini bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 yang telah ditetapkan dalam APBDes dan disalurkan berdasarkan hasil musyawarah desa khusus. Dalam kegiatan ini, Pemerintah Desa Bajo di bawah kepemimpinan Penjabat Hukum Tua Hanny Ch. Wuwungan, SE memastikan proses penetapan penerima dilakukan secara adil dan transparan.
Camat Tatapaan, DR Ciendy M.I. Mongkaren, SH., MH yang turut hadir menyampaikan bahwa dana yang disalurkan bersumber dari pajak rakyat. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga transparansi dan mendukung keberlanjutan program yang menyentuh langsung kehidupan warga.
“Bantuan ini bukan hadiah, tapi hak warga yang perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Harapannya, perekonomian warga Bajo makin tumbuh dan mandiri,” ujar Wuwungan.
Penyaluran BLT-DD ini menjadi secercah harapan bagi warga Bajo. Sebuah bukti bahwa gotong royong masih hidup — bukan hanya lewat tenaga, tetapi juga lewat kebijakan yang menyentuh akar rumput.
Peliput : Andrey