IKNews, MANADO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara melakukan penandatangan Memorandum of Understanding {MoU} dengan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado.
Jalinan kerjasama ini dibidang pengajaran yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, pengkajian ilmu pengetahuan dan seni, serta mengabdian kepada masyarakat.
MoU ini ditandatangani Rektor IAKN Manado, Dr Olivia Cherly Wuwung, ST, M.Pd dan Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan, di Aula Kampus IAKN Manado, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Jumat (17/5/2024).
Acara ini disaksikan para Wakil Rektor , Dekan, Direktur Pascasarjana IAKN dan ratusan mahasiswa. Turut hadir juga pengurus PWI Sulut, Sekretaris Merson Simbolon, MSi dan Bendahara PWI Sulut, Pdt Dr Margaretha Lumanau.
Pada kesempatan tersebut Rektor IAKN Manado Dr Olivia Cherly Wuwung, ST, M.Pd menyatakan kerjasama ini sangatlah penting meningkatkan semberdaya manusia juga nantinya kedepan IAKN akan membuat program study dibidang komunikasi khususnya yang berkaitan dengan ilmu jurnalistik.
“Dengan adanya program study tersebut para wartawan atau pengurus PWI bisa menjadi pendamping dosen untuk membekali mahasiswa memahami ilmu jurnalistik di era pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Sebab, bukan tidak mungkin ada mahasiswa IAKN menggeluti dunia wartawan,’’ ujarnya.
Dalam MoU tersebut juga dimaksudkan menciptakan, meningkatkan dan memfasilitasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi IAKN Manado dan PWI Sulut, yakni mengembangkan sumberdaya perguruan tinggi IAKN Manado dan PWI Sulut yang efisien, efektif, kreatif dan inovatif.
Sementara itu Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan menyambut positif perjanjian kerjsama ini. “Sebagai Ketua PWI Sulut tentunya saya menyambut baik kerjasama ini. Sebab inti dari kerja sama ini menyangkut pendidikan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia,’’ ujarnya.
Usia penandatangan kerjasama dilanjutkan dengan kuliah umum bertajuk ‘’Lliterasi Digital Kampus Cerdas Melawan Hoaks dan Ujaran kebencian.’’ Tampil sebagai nara sumber Ketua PWI Sulut Drs Voucke Lontaan dan Sekretaris PWI Sulut Merson Simbolon, MSi, moderator Pdt Dr Margaretha Lumanau. (***)