Peran Strategis Tokoh Agama dalam Menangani Anak Muda Bermasalah di Manado

oleh -88 Dilihat
Gambar: Kepala Bagian Kesra Janny D. Ohy bersama pimpinan rumah ibadah menyerukan pentingnya kontra-narasi kebencian dalam forum sinergitas pemerintah dan pemuka agama di Manado, Selasa, 23 September 2025. (Foto: Dokumentasi Pemkot Manado).

IKNews, MANADO– Pemerintah Kota Manado menyoroti peran penting tokoh agama dalam menangani berbagai persoalan sosial, terutama yang melibatkan generasi muda. Dalam kegiatan diskusi lintas agama yang digelar Selasa (23/9/2025) di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steaven Dandel, MPH, menegaskan bahwa banyak kasus kenakalan remaja dan konflik sosial di masyarakat berhasil ditangani melalui pendekatan spiritual yang dilakukan para pendeta dan ustaz.

“Pendekatan dari tokoh agama sering kali lebih efektif dibanding intervensi hukum semata. Mereka punya kedekatan emosional dan kepercayaan dari masyarakat. Pemerintah kota tidak segan meminta bantuan para pemuka agama untuk membimbing remaja yang terseret kasus sosial,” ujar Dandel.

Fenomena ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara institusi pemerintah dan lembaga keagamaan dalam menciptakan ekosistem sosial yang kondusif. Kota Manado, yang dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi tertinggi di Indonesia, menjadikan tokoh agama sebagai mitra strategis bukan hanya dalam hal spiritual, tapi juga dalam pemulihan sosial.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado, Pdt. Handry Dengah, M.Th., turut menggarisbawahi pentingnya rumah ibadah sebagai tempat perlindungan moral yang dapat membina generasi muda secara berkelanjutan. Ia menyebut perlunya program lanjutan seperti bimbingan konseling spiritual dan dialog anak muda lintas agama untuk mencegah degradasi moral yang semakin kompleks.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.