IKNews, MANADO — Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus memperkuat kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) melalui Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025. Program ini ditutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (29 Oktober 2025).
Pelatihan yang berlangsung selama 105 hari atau 908 jam pelajaran ini diikuti oleh 30 pejabat administrator dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkot Manado.
Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Manado dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Utara.
Gambar: Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, menutup secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025 di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu, 29 Oktober 2025. (Foto: Fik/ikn)
Kepala BPSDMD Provinsi Sulut, Dr. Audy R. R. Pangemanan, menyebut pelatihan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kota dalam menyiapkan ASN yang adaptif terhadap transformasi digital dan tantangan birokrasi modern.
“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi investasi jangka panjang dalam membangun aparatur yang berintegritas dan inovatif,” ujar Pangemanan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Richard Sualang menegaskan bahwa peningkatan kompetensi ASN menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berorientasi hasil.
“Kami ingin hasil pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas. Aksi perubahan yang dibuat peserta harus diimplementasikan dalam pelayanan publik,” tegas Sualang.
Sualang juga menilai pelatihan ini menjadi bukti bahwa Sulawesi Utara kini memiliki lembaga pelatihan ASN yang berstandar nasional setelah BPSDMD Sulut memperoleh akreditasi.
“Dengan akreditasi ini, ASN kita bisa mendapat pelatihan berkualitas tanpa harus keluar daerah,” tambahnya.
Dari hasil evaluasi akhir, seluruh peserta dinyatakan lulus dan berhak memperoleh tanda tamat pendidikan dan pelatihan. Panitia juga menetapkan 10 peserta terbaik yang dinilai unggul dalam proyek aksi perubahan dan kepemimpinan di unit kerja masing-masing.
Penutupan pelatihan ini menjadi penegasan komitmen Pemkot Manado untuk membangun aparatur profesional dan inovatif, sejalan dengan visi Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang menuju pemerintahan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Julises Deffie Oehlers, Kepala BKPSDM Kota Manado Otniel Tewal, para Widya Iswara, mentor, panitia penyelenggara, serta seluruh peserta pelatihan.* (mg02)
