Beranda Manado Pemerintah Kota Manado Melakukan Penandatangan Perjanjian Kinerja

Pemerintah Kota Manado Melakukan Penandatangan Perjanjian Kinerja

15
0
Gambar: Pemerintah Kota Manado Melakukan Penandatangan Perjanjian Kinerja, (4/2/2025).

IKNews, MANADO – Pemerintah kota Manado menggelar RKPD Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja (RKPD) Kota Manado Tahun 2025 yang dibuka oleh Sekda Mickler Lakat mewakili Wali Kota Manado, di Aula Serba Guna Pemkot Manado, Selasa (04/02/25).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Manado.

Sekda Lakat saat memberikan sambutan, menyampaikan forum seperti ini sangat penting guna menunjang visi dan misi pemerintah kota.

Sekda juga menyentil soal hasil Musrembang pada tingkat kelurahan pada beberapa waktu lalu yang banyak membahas tentang kebersihan lingkungan, sambil mengajak untuk bisa menjalankan pola hidup sehat.

“Kemajuan yang kita capai dari visi misi AARS telah dilaksanakan dengan baik, telah terjadi perubahan pada wajah Kota Manado, kita bisa melihat secara nyata pembangunan yang ada.

AARS telah bekerja keras ke masyarakat dan stakeholder yang sudah membantu terekam di 504 lingkungan. Semua sudah dilakukan agar supaya masyarakat bisa terasa nyaman tinggal di kota Manado,” tukasnya.

kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari Polresta Manado, yakni Kabag Ops Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyu Santoso, yang membahas isu kamtibmas, tarkam, sajam, putar musik yang keras dan cara penanganannya di Kota Manado, serta memaparkan Data berdasarkan laporan di Call Center 110/112.

Selanjutnya Pemateri Kadis Kesehatan dr. Steaven Dandel, menjelaskan tentang cara merumuskan indikator yang tepat bagi program AIDS, TBC, dan Malaria.

Dia memaparkan, untuk pencegahan HIV/AIDS, TBC, harus dicari sumber penularannya (pasien) untuk diobati.

”Untuk Kota Manado tidak lagi terjadi penularan malaria, atau tidak ditemukan kasus penularan lokal,” ujar Dandel.

Materi dilanjutkan Kaban Bapelitbangda Kota Manado Dr. Liny Tambayong, menjelaskan Sirkular ekonomi sampah rumah tangga.

“Saat ini sebagian besar masyarakat Manado masih kurang kesadaran dalam penanganan sampah, maka perlu diedukasi terus ke masyarakat terkait masalah sampah,” jelas Linny Tambayong sambil menguraikan pengolahan sampah menjadi potensi eco enzim.

Hadir terkadang dalam kegiatan ini, sejumlah ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah elemen masyarakat, pejabat eselon, staf khusus, staf ahli, para camat, Aliansi Pers Manado, dan tamu undangan lainnya.*

Peliput: Fikri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini