Mendagri Serahkan Kapal Layanan Kesehatan untuk Warga Talaud dan Sangihe

oleh -25 Dilihat
Gambar: Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyerahkan kapal layanan kesehatan bergerak “Rumah Sehat BAZNAS” kepada masyarakat Kepulauan Talaud dan Sangihe di Dermaga Manado Bay, Kamis (23 Oktober 2025). Penyerahan disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling, jajaran Forkopimda, dan perwakilan masyarakat kepulauan. Foto: Syil/ikn.

IKNews, MANADO — Akses kesehatan bagi masyarakat di wilayah kepulauan perbatasan kembali mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi menyerahkan kapal layanan kesehatan bergerak “Rumah Sehat BAZNAS” untuk masyarakat Kepulauan Talaud dan Sangihe.

Penyerahan dilakukan di Dermaga Manado Bay, kawasan Mega Mas, Kamis (23/10/2025). Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perwakilan masyarakat kepulauan turut menyaksikan langsung prosesi tersebut.

Kapal Rumah Sehat BAZNAS merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Fasilitas ini dirancang untuk menjangkau wilayah terpencil yang sulit mengakses layanan kesehatan dasar akibat keterbatasan infrastruktur.

“Banyak warga di kepulauan seperti Talaud dan Sangihe yang masih harus menempuh perjalanan panjang hanya untuk berobat. Kapal ini diharapkan bisa menjadi solusi nyata untuk memastikan mereka mendapat layanan kesehatan yang layak,” ujar Mendagri Tito dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa kehadiran kapal ini bukan sekadar proyek bantuan, tetapi bagian dari strategi pemerataan pelayanan publik. “Kami ingin memastikan pelayanan dasar—terutama kesehatan dan pendidikan—tidak hanya berpusat di daratan besar. Ini adalah wujud nyata dari semangat membangun Indonesia dari pinggiran,” tambahnya.

Gubernur Yulius Selvanus Komaling menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat melalui Kemendagri dan BAZNAS menjadi dorongan penting dalam memperkuat sistem kesehatan di wilayah kepulauan.

“Kami di Sulawesi Utara merasa sangat terbantu. Kapal ini bukan hanya alat transportasi medis, tapi simbol kolaborasi pusat dan daerah dalam melayani rakyat di ujung negeri,” ujar YSK.

Ia juga memastikan bahwa Pemprov Sulut akan mengelola operasional kapal secara berkelanjutan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Kami akan memastikan kapal ini aktif bergerak melayani, bukan sekadar berhenti di peluncuran,” tegasnya.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.