Manado Diakui Nasional atas Komitmen Tingkatkan Akses Pendidikan

oleh -421 Dilihat
Gambar: Wali Kota Manado, Andrei Angouw (kiri), menerima Apresiasi Daerah Peduli Akses dan Infrastruktur Pendidikan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dalam acara Harmones 14 di Jakarta, Kamis, 11 September 2025. Foto: Mg/01.

IKNews, JAKARTA – Komitmen Pemerintah Kota Manado dalam memperluas akses dan meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Dalam acara bertajuk Harmones 14, yang diselenggarakan Kompas TV pada Kamis, 11 September 2025 di Jakarta, Kota Manado menerima Apresiasi Daerah Peduli Akses dan Infrastruktur Pendidikan.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., kepada Wali Kota Manado, Andrei Angouw. Apresiasi diberikan kepada daerah-daerah yang dinilai memiliki inisiatif dan kebijakan konkret dalam mendukung proses belajar mengajar, khususnya melalui penyediaan sarana pendidikan yang layak dan merata.

“Pendidikan tidak hanya soal kurikulum, tapi juga soal akses dan fasilitas. Pemerintah Kota Manado layak diapresiasi atas langkah-langkah nyata yang telah dilakukan,” kata Abdul Mu’ti saat menyerahkan penghargaan.

Kota Manado menjadi salah satu dari enam daerah yang menerima apresiasi serupa. Daerah lain yang juga mendapat penghargaan dalam kategori ini adalah Kabupaten Gowa, Kabupaten Jember, Kota Singkawang, Kota Malang, dan Kota Samarinda.

Apresiasi ini merupakan bagian dari enam kategori penghargaan yang diberikan oleh Kompas TV dalam peringatan hari jadinya yang ke-14. Selain sektor pendidikan, Kompas TV juga memberikan apresiasi untuk kategori ketahanan pangan, iklim investasi, inovasi dan ekonomi kreatif, layanan publik, serta pengembangan UMKM dan potensi lokal.

Penghargaan ini mempertegas posisi Manado sebagai kota yang menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan. Di bawah kepemimpinan Andrei Angouw, Pemkot Manado telah menggulirkan sejumlah program perbaikan sekolah, distribusi sarana belajar, serta peningkatan anggaran pendidikan.

“Penghargaan ini bukan akhir, tapi pengingat bahwa pekerjaan rumah kita di bidang pendidikan masih panjang. Terima kasih atas pengakuan ini,” ujar Andrei Angouw usai menerima penghargaan.* (Mg-01)

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.