IKNews, MANADO – Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado tampak lebih ramai dari biasanya pada Rabu, 26 November 2025. Sejak pagi, ratusan peserta memenuhi kursi yang disusun rapi—semua berseragam rapi, sebagian tampak tegang, sebagian lagi antusias. Mereka adalah 510 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memulai hari pertama orientasi klasikal sebagai pintu masuk menuju tugas baru di lingkungan Pemerintah Kota Manado.
Kegiatan orientasi ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Manado, Otniel Kevin Tewal, SS., MM. Dalam arahannya, Tewal menegaskan bahwa para peserta kini memikul tanggung jawab sebagai bagian dari tulang punggung lembaga eksekutif.
“Pemerintahan ini berjalan atas dasar kewenangan negara. Dan hari ini, saudara-saudara resmi menjadi bagian dari sistem itu. Hadir lengkap 510 peserta adalah bentuk komitmen awal yang patut diapresiasi,” ujar Tewal.
Tewal mengingatkan bahwa orientasi yang ditempuh para peserta bukan sekadar formalitas. Seluruh rangkaian kegiatan mengacu pada Permenpan RB Nomor 15 Tahun 2020, Keputusan Kepala LAN Nomor 289 Tahun 2022, serta ketentuan internal Pemkot Manado. Dasar hukum tersebut menegaskan bahwa seorang ASN wajib memahami peran, fungsi, dan nilai dasar profesinya.
Di hadapan para peserta, Tewal memaparkan lima nilai dasar ASN yang harus menjadi pedoman: orientasi pelayanan, aksi dan pengembangan kompetensi, sikap harmonis, pelayanan prima, dan kompetensi kolaboratif.
“ASN itu ada untuk melayani, bukan menjadi sumber masalah. Komunikasi yang baik, sikap yang tepat di masyarakat, kemampuan bekerja sama—semuanya harus berjalan seimbang,” tegasnya.
Ia bahkan mengibaratkan Pemkot Manado sebagai sebuah kapal besar yang hanya dapat bergerak menuju tujuan apabila seluruh personel di dalamnya bekerja kompak.
“Komunikasi dan kolaborasi adalah kunci. Kalian akan berada dalam kapal yang sama. Profesionalisme dan etika adalah fondasi untuk memastikan kapal ini tiba pada tujuan,” tambahnya.
Setelah sesi pembukaan, peserta langsung memasuki materi pengenalan birokrasi: mulai dari struktur organisasi perangkat daerah, konsep pelayanan publik, hingga tugas pokok dan fungsi dasar ASN. Materi-materi tersebut menjadi bekal awal sebelum mereka turun langsung menjalankan tugas di unit kerja masing-masing.* (Mg02)
