Beranda Malang Raya Kabupaten Malang Wakil Bupati Malang Lepas 1001 Meter Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit...

Wakil Bupati Malang Lepas 1001 Meter Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit di Singosari

99
0
Gambar : Wabup Malang, Drs. H. M. Didik Gatot Subroto, S. H. M. H. melepas rombongan kirab merah putih harmoni nusantara bangkit di sekitar museum Singhasari di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (23/12/2023).

IKNews, MALANG – Deru suara Drumcorps “Swara Dirgantara” SMK Penerbangan Angkasa menyemarakkan kawasan sekitar Museum Singhasari di Desa Klampok, Kecamatan Singosari pada Sabtu (23/12/2023).

Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti kegiatan Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit. Mewakili Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., berkesempatan untuk membuka langsung kegiatan tersebut serta melepas rombongan kirab. Turut mendampingi Wakil Bupati Malang, yakni Komandan Batalyon Armed 1 Kostrad Mayor Arm I. Garry Herlambang, S.Sos., Camat dan Forkopimcam Singosari beserta para Pembina, Ketua dan jajaran tim Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit.

Diawali dengan pertunjukan Marching Band, kegiatan Kirab Merah Putih ini juga diikuti oleh iring-iringan bendera merah putih dengan panjang mencapai 1001 meter, lambang garuda, panji-panji merah putih dengan bambu runcing serta simbol-simbol nasional dan budaya lainnya. Start di Museum Singhasari, iring-iringan kirab tersebut Finish di Lapangan Tumapel, Kecamatan Singosari. Berbagai elemen masyarakat baik pelajar, TNI dan Polri, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama juga tokoh-tokoh masyarakat turut berpartisipasi dalam kirab ini.

“Pada hari ini, kita hadir dalam semangat kebanggaan dan semangat persatuan untuk merayakan kekayaan budaya dan keberagaman yang menjadi ciri khas dari Nusantara,” kata Wakil Bupati Malang dalam sambutannya. Wabup menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan simbol dari keberagaman yang memperkuat persatuan para generasi muda juga masyarakat umum sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pada kesempatan ini Saya juga menggunakan batik Garudeya yang kita ketahui bersama merupakan salah satu simbol dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana lambang dari simbol burung Garuda itu salah satunya berasal dari relief yang terdapat di Candi Kidal. Maka Saya ingin memperkenalkan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa batik Garudeya yang Saya gunakan saat ini merupakan wujud dari kebhinekaan Bangsa Indonesia,” beber Wakil Bupati Malang.

Selanjutnya, Wakil Bupati Malang juga menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasih kepada Tim Kirab Merah Putih Harmoni Nusantara Bangkit yang telah memberi kepercayaan kepada Kabupaten Malang sebagai salah satu wilayah penyelenggaraan kegiatan berskala Nasional tersebut.

“Ini adalah wujud semangat yang begitu luar biasa sehingga kita dapat menyaksikan keanekaragaman warisan negeri agar dapat dikenal secara mendalam bagi anak-anak kita yang akan menjadi masa depan dan tulang punggung bangsa kita di masa yang akan datang,” sambung Didik.

Wakil Bupati Malang juga menekankan kembali bahwa sudah selayaknya seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat di Kabupaten Malang untuk turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian adat dan budaya yang menjadi warisan luhur.

“Kebudayaan itu akan mempersatukan semua. Dalam keyakinan mungkin ada yang Katolik, Muslim, Hindu, Buddha, dan Kepercayaan. Tapi lewat kegiatan semacam ini kita dapat berkumpul merajut kebersamaan,” sambung Didik.

Selanjutnya, Wabup kembali mengajak seluruh pihak yang hadir untuk bersama-sama membangun kesadaran akan nilai-nilai luhur persatuan, kebersamaan dan toleransi.

“Ini adalah momen dimana kita merangkul satu sama lain, melampaui perbedaan, untuk bersama-sama mengukir masa depan yang gemilang bagi negeri ini secara luas dan Kabupaten Malang pada khususnya,” pungkas Didik.*

Reporter : Dwi Suryono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini