Beranda Malang Raya Kabupaten Malang Bupati Malang Hadiri Penutupan Kegiatan Bimtek KKG-PAI

Bupati Malang Hadiri Penutupan Kegiatan Bimtek KKG-PAI

99
0
Gambar. Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M. pada kegiatan Bimtek membangun budaya religius di sekolah plus ngaji, di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Panji No. 158, Kepanjen, Malang. (28/2/24).

IKNews, MALANG – Bupati Malang Drs.H.M Sanusi M,M hadir  memberikan pengarahan sekaligus menutup kegiatan Bimtek “Membangun Budaya Religius di Sekolah dengan Penerapan Sekolah Plus Ngaji” yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Malang, Jl. Panji No.158 Panarukan, Kecamatan Kepanjen, Rabu (28/2/2024). Turut hadir pada penutupan bimtek tersebut  Kepala Kemenag Kabupaten Malang, Para Pejabat di Lingkungan Pemkab Malang serta Ketua dan Pengurus Kelompok Kerja Guru PAI se Kabupaten Malang.

Bupati Malang menyampaikan Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Malang, serta seluruh pihak yang telah memegang teguh komitmen dalam memberikan pondasi agama yang kuat bagi para generasi penerus di Kabupaten Malang.

“Berharap Mudah-mudahan kehadiran kita dalam Bimtek yang diselenggarakan pada hari ini tidak sekedar sebagai seremoni formal, melainkan sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan bagi para peserta didik, utamanya pada jenjang sekolah dasar” kata Sanusi Bupati Malang.

Pemerintah Kabupaten Malang telah berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas para guru Pendidikan Agama Islam. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan dari Kementerian Agama RI pada tanggal 2 Desember 2023 lalu kepada Kabupaten Malang sebagai Pemerintah Daerah yang memiliki komitmen dalam mendukung pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam (PPG-PAI), ungkap Sanusi.

Pada tahun 2023 lalu, tercatat sebanyak 585 Guru Pendidikan Agama Islam Kategori 1 dan 2 telah melaksanakan PPG dalam jabatan. Komitmen tersebut kemudian juga didukung dengan kebijakan berupa kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus Guru PAI, sehingga total terdapat 774 guru Pendidikan Agama Islam kini telah berstatus sebagai ASN PPPK, imbuh Sanusi.

Dengan memadukan kurikulum pendidikan formal dan pembelajaran agama secara intensif, artinya kita telah memberikan kesempatan kepada para generasi muda untuk memahami dan menghayati ajaran agama secara mendalam. “Melalui program ini, kita tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan yang bersifat duniawi, tetapi juga memperkuat dimensi spiritualitas siswa-siswi kita,” ucap Sanusi. .

Melalui bimbingan teknis ini pula, para guru agama diharapkan untuk mendapatkan pelatihan dan pemahaman yang lebih baik, tentang bagaimana mengintegrasikan antara kurikulum pendidikan formal dengan pelaksanaan program Sekolah Plus Ngaji di dalam proses kegiatan belajar mengajar, punkasnya. (dws).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini