IKNews, MALANG – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menyerahkan piala kepada para pemenang dalam Awarding Ceremony Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) Tingkat Kabupaten Malang Tahun 2023 berlokasi di wilayah perkampungan RT.05 RW.11 Desa Talok, Kecamatan Turen, Senin (18/12/23).
Kampung ini terpilih menjadi Juara I pada Lomba SAK-RT yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Malang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Jatim Times Network dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang. Sedangkan, Juara II diraih RT34 RW4 Desa Sukodono Kecamatan Dampit; dan Juara III diraih RT2 RW1 Desa Jabung Kecamatan Jabung. Dalam kesempatan ini, hadir diantaranya sejumlah Kepala OPD, perwakilan Kantor Pengawasan Bea Cukai Malang, Direktur Jatim Tiime Network, Camat se-Kabupaten Malang dan Kepala Desa bersama Ketua BPD dan Ketua RT yang wilayahnya tercatat meraih penghargaan dalam lomba ini.
“Lomba SAK-RT ini pencerminan kebersamaan dan keamanan keluarga Rukun Tetangga. Hal ini penting dilakukan bareng supaya fenomena terjadinya disintegrasi dan ketidakrukunan, serta adanya aliran toleransi sehingga dengan kebersamaan bisa saling terjaga. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, Saya menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dan berpartisipasi aktif, sehingga seluruh rangkaian lomba dan acara ‘Awarding Ceremony Lomba Solidaritas Aman Keluarga – Rukun Tetangga (SAK-RT) Tingkat Kabupaten Malang Tahun 2023’ pada hari ini dapat terselenggara dengan baik,” jelas Bupati Malang.
Beliau lantas menyebut kegiatan Lomba SAK-RT ini dimaksudkan untuk membangun solidaritas dan kepedulian antar warga yang bernaung di setiap lingkungan RT, sekaligus sebagai instrumen untuk mengukur tanggung jawab dan partisipasi masyarakat, diantaranya dalam aspek : Kegiatan siskamling di lingkungan RT; Kegiatan ekonomi kreatif melalui usaha mikro/kecil secara berkelompok; Kebersihan dan kesehatan di lingkungan RT; Dan kerja sama sebagai bagian dari budaya gotong-royong antar warga.
“Tentunya seluruh Camat se-Kabupaten Malang harus mendukung kegiatan ini. Dengan begini, Saya berharap bisa membangun desa dari RT. Saya kira keikutsertaan ini bentuk tanggung jawab dan kreativitas para camat dalam rangka menggerakkan solidaritas dan pembangunan di wilayahnya. Selain sebagai sebuah ajang kompetisi, Lomba SAK-RT ini hendaknya juga dapat dimaknai sebagai pemacu semangat dan motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk senantiasa bahu-membahu dalam menjaga keamanan, kebersihan, dan kesehatan demi mewujudkan lingkungan yang nyaman untuk ditinggali. Karena tidak dapat dipungkiri, lingkungan tempat tinggal yang aman dan nyaman sangatlah berpengaruh terhadap kualitas hidup keluarga kita,” tambahnya.
Tidak kalah penting, tambah Bupati Malang, melalui kegiatan ini pula diharapkan peran serta masyarakat di lingkup RT untuk turut aktif mempersempit ruang gerak rokok ilegal, yang mana meliputi rokok tanpa cukai, cukai ilegal, serta pita cukai bekas. Mengingat, saat ini peredaran rokok ilegal dikhawatirkan semakin meningkat dan meluas di masyarakat, sehingga menjadi penting untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi terkait hal tersebut, dimulai dari lingkungan terdekat. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang baik ini tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang serta PT. Jatim Times Network, baik atas kerja samanya terkait penyelenggaraan Lomba SAK-RT ini maupun dalam membangun kolaborasi dan sinergi guna bersama-sama menggempur peredaran rokok dan cukai ilegal di wilayah Kabupaten Malang.
“Selamat kepada para pemenang Lomba SAK-RT, baik pemenang periode tahun ini maupun tahun sebelumnya. Saya berharap, agar para pemenang dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan capaian ini, sehingga upaya dan semangat gotong-royong dari seluruh warga di lingkungan Bapak dan Ibu sekalian selama ini tidak hanya berhenti untuk kebutuhan lomba semata, namun dapat ditindaklanjuti dan diteruskan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan semangat kekeluargaan ini mampu membawa masyarakat Kabupaten Malang semakin makmur dan sejahtera. Terima kasih atas perhatiannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho dan keberkahan atas segala upaya yang kita lakukan untuk kemajuan Kabupaten Malang,” pungkasnya.*
Reporter : Dwi Suryono
