IKNews Bitung – Walikota Bitung, Hengky Honandar, SE, bersama Wakil Walikota Bitung Randito Maringka, didampingi Sekretaris daerah dan unsur Forkopimda meninjau langsung lokasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan, Senin (6/10/2025).
Peninjauan ini sekaligus menjadi langkah awal penjajakan kerja sama dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan energi yang merata bagi masyarakat di wilayah pulau Lembeh
Program BBM Satu Harga merupakan wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang mewajibkan pemerintah menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pungkasnya
Melalui program ini, masyarakat di daerah kepulauan seperti Lembeh Selatan dan Lembeh Utara dapat membeli BBM dengan harga yang sama seperti di daratan.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, memimpin langsung kegiatan peninjauan dan menyatakan komitmennya untuk memastikan pemerataan energi sebagai bagian dari upaya pembangunan inklusif.
“Pemerintah terus berupaya agar kebutuhan dasar energi, seperti BBM, dapat dijangkau masyarakat di seluruh wilayah, termasuk di pulau-pulau. Dengan adanya BBM Satu Harga, biaya hidup dan aktivitas ekonomi warga pulau dapat lebih efisien,” ujar Hengky Honandar.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Wakil Wali Kota Randito Maringka, Sekretaris Daerah Kota Bitung Ir. IGN Rudy Theno, ST., MT., MAP, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK., MH, Pasminlog Satrol Kodaeral VIII Letkol Laut (S) Joko Maryono, SE, Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bitung Michael Sondakh, S.Sos., MAP, serta Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Bitung Rudy Ponamon, S.Sos.
Menurut Hengky, kerja sama dengan Pertamina akan memastikan keberlanjutan pasokan BBM di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi kendala distribusi akibat kondisi geografis.
Hengky juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan BUMN energi untuk menjaga ketertiban dan kelancaran distribusi BBM.
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap mendukung program ini dengan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM bersubsidi.
“Kami akan terus mengawal agar distribusi BBM Satu Harga benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah terpencil,” ucapnya.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akses energi bagi masyarakat kepulauan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi nelayan dan pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari. Pungkasnya lagi
Dengan dimulainya penjajakan kerja sama antara Pemkot Bitung dan Pertamina, langkah ke depan diproyeksikan semakin memperkuat pemerataan energi di seluruh wilayah Kota Bitung, termasuk di kawasan pulau-pulau seperti Lembeh Selatan. (Mg-01)
