Beranda Kota Bitung 120 Atlet Bertarung di Kejurnas Anggar Pelajar 2025 di Bitung

120 Atlet Bertarung di Kejurnas Anggar Pelajar 2025 di Bitung

33
0
Kota Bitung, Sulawesi Utara, jadi arena adu taktik dan ketangkasan 120 pendekar muda dari 13 provinsi dalam Kejurnas Anggar Pelajar 2025 di GOR Duasudara, Minggu (3/8). Foto : Oldy

IKNews, BITUNG – Kota Bitung, Sulawesi Utara, kini menjadi medan pertempuran ketangkasan dan strategi para pendekar muda Indonesia. Sebanyak 120 atlet anggar pelajar dari 13 provinsi siap unjuk kemampuan dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar Antar Pelajar 2025, yang berlangsung di GOR Duasudara Manembo-nembo mulai Minggu (3/8).

Selama tiga hari ke depan, para atlet dari jenjang SD, SMP, hingga SMA akan beradu cepat, tepat, dan cerdas di atas arena, menggunakan tiga jenis senjata anggar: foil, epee, dan sabre, dalam sistem gugur yang menjanjikan duel-duel menegangkan hingga partai final.

Dari Jawa hingga Maluku, dari Sumatera sampai Sulawesi, para pendekar muda datang membawa semangat juang. Daerah-daerah yang dikenal sebagai lumbung atlet seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan akan bersaing ketat dengan kekuatan baru dari provinsi seperti Bengkulu, Maluku, dan Gorontalo.

“Kejurnas ini lebih dari sekadar kompetisi, ini panggung awal bagi atlet masa depan Indonesia,” tegas Andi Mohammad Taufik, M.H., Ketua Panitia sekaligus Pembina IKASI Sulut.

Ia menyebut kejuaraan ini menjadi ajang penting dalam pencarian bibit unggul nasional, di tengah upaya regenerasi atlet anggar Indonesia yang kompetitif dan berintegritas.

Atmosfer di GOR Duasudara memanas sejak pertandingan perdana dimulai, dengan dukungan meriah dari penonton lokal yang menyambut hangat kontingen dari luar daerah. Tidak sedikit duel yang langsung menyajikan aksi dramatis — serangan balik tajam, strategi bertahan disiplin, hingga selebrasi emosional dari para pemenang.

“Ajang ini juga menjadi ujian karakter. Kami ingin melihat siapa yang tidak hanya cepat, tapi juga tangguh secara mental dan menjunjung tinggi sportivitas,” tambah Andi.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kadispora Sulut, Jemmy Rengkuangan, memberikan pesan moral kepada para peserta: “Jadilah atlet pelajar yang unggul di arena dan terhormat di luar arena. Hindari narkoba, jaga nama baik daerah.”

Kejuaraan ini pun dibuka secara simbolis oleh Ketua Umum PB IKASI, DR. H. Amir Yanto, dengan pemukulan tetengkoren, alat musik khas Minahasa, yang menandai dimulainya laga-laga yang akan menorehkan cerita tersendiri dalam sejarah anggar pelajar nasional.

(Oldy Cax)