Beranda Kota Binjai Peringati Isra Mi’raj 1445 H, ini Pesan Ketua FSU Sumut

Peringati Isra Mi’raj 1445 H, ini Pesan Ketua FSU Sumut

70
0
Gambar: Ketua Forum Silaturahmi Umat (FSU) Sumut, Ir. Suseno Arto,WP

IKNews, BINJAI – Mari kita umat muslim memperingati Perayaan Isra” dan Mi”raj dengan berdoa memohon ampunan dan berbuat amal kebaikan untuk saling berbagi dengan bersedekah menyantuni anak yatim dan Fakir Miskin.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Forum Silaturahmi Umat (FSU) Sumut, Ir. Suseno Arto,WP kepada Infokini seusai Sholat Jumat (8/2/24) terkait Peringatan Isra” Mi”raj yang diperingati tanggal 27 Rajab 1445 H yang jatuh pada hari Kamis (7/2/24).

“Salah satu peristiwa penting yang terjadi di tahun kesepuluh kenabian adalah peristiwa Isra’ dan Mi’raj, peristiwa ini memiliki dampak besar dalam dakwah Nabi Muhammad SAW dan awal turunnya perintah kewajiban salat lima waktu kepada umat Islam,”jelas Ketua FSU.

Isra” artinya adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Ka’bah, Makkah ke Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsa di Palestina).

Setelah itu, beliau diperjalankan dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha (Mikraj) hanya dalam waktu satu malam.

Kejadian Isra’ dan Mi’raj ini diabadikan dalam Alquran surah Al-Isra. Di ayat pertama surah tersebut, Allah SWT berfirman:

“Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (Al-Isra [17]: 1).

Peristiwa Isra’ dan Mi’raj merupakan penghiburan atas Nabi Muhammad SAW usai meninggalnya dua orang yang paling beliau sayangi (pamannya, Abu Thalib dan istrinya, Khadijah binti Khuwailid).

Selain penghiburan, Isra’ dan Mi’raj juga menjadi cobaan karena banyak kaum kafir Quraisy mencela dan mengejek-ejek cerita beliau yang dianggap tidak masuk akal.

Namun, bagi orang beriman, peristiwa Isra’ dan Mi’raj merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW, ketika beliau memperoleh kemuliaan naik ke Sidratul Muntaha, bertemu dengan nabi-nabi terhahulu, serta langsung menerima perintah salat dari Allah SWT, terang Suseno.

Untuk meraih kemuliaan di momentum peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini, terdapat zikir dan amalan yang dapat dilakukan seorang muslim.

Harapan saya kata Suseno semoga diperingatan Isra” Mi”raj 1445 H tahun 2024 ini kita semua selalu mendekatkan diri memohon ampunan dan kita semua selalu dalam lindungannya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini