IKNews, BATAM – Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi PDI Perjuangan, Sony Christanto, menegaskan pentingnya dukungan politik terhadap pembangunan dunia olahraga dalam momentum peluncuran logo dan maskot Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam 2025, yang digelar di Kantor Wali Kota Batam, Senin (25/8/2025).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan dihadiri oleh jajaran pengurus KONI Kota Batam, organisasi cabang olahraga, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Dalam keterangannya, Sony Christanto menyuarakan komitmennya untuk mendorong kebijakan anggaran dan regulasi yang berpihak pada kemajuan olahraga lokal, sembari menyoroti kembalinya Porkot setelah vakum selama tujuh tahun.
“Porkot Batam 2025 adalah momentum kebangkitan. Ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga medium strategis untuk menjaring atlet masa depan dan membangun identitas kebanggaan kota,” ujar Sony di sela-sela acara.
Lebih dari sekadar kegiatan olahraga, Sony melihat Porkot sebagai refleksi dari kolaborasi dan semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Batam. Ia pun mengapresiasi simbolisme yang terkandung dalam logo dan maskot yang diluncurkan, menyebut desain tersebut “mengandung filosofi semangat juang dan energi kolektif yang positif”.
Politisi yang dikenal vokal dalam isu kepemudaan dan olahraga ini juga berharap agar agenda Porkot ke-VI ini dapat terus didukung, tidak hanya dalam pelaksanaan teknis, tetapi juga dalam hal keberlanjutan pembinaan atlet dan infrastruktur olahraga.
“Kami di DPRD siap mendorong kebijakan dan anggaran untuk memastikan event ini bukan sekadar seremoni, tapi punya dampak jangka panjang bagi kemajuan Batam di bidang olahraga, sosial, dan ekonomi kreatif,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Amsakar Achmad menekankan bahwa Porkot 2025 akan digelar secara meriah dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, serta menjadi titik awal kebangkitan atmosfer olahraga yang lebih inklusif dan prestisius.
Dengan peluncuran logo dan maskot ini, rangkaian Porkot Batam resmi dimulai. Harapan besar pun kini bertumpu pada ajang ini sebagai instrumen strategis untuk menggerakkan roda pembinaan atlet lokal dan memperkuat identitas Batam sebagai kota yang peduli terhadap prestasi olahraga.*
Peliput: Ardiles