IKNews, BATAM – Sejumlah santri dari Pondok Pesantren Karya Mas Bangsa IIBS Batam akan mewakili Indonesia dalam ajang lomba robotik internasional yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Keikutsertaan mereka menandai langkah nyata keterlibatan pelajar pesantren dalam dunia teknologi dan inovasi global.
Pelepasan kontingen berlangsung pada Kamis (2/10/2025) di Kantor Wali Kota Batam. Acara dihadiri Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Batam, Efrius, yang mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Dalam keterangannya, Efrius menyebut bahwa keikutsertaan para santri ini tidak hanya membanggakan pondok pesantren mereka, tapi juga menjadi simbol bahwa dunia pendidikan berbasis agama mampu bersaing di bidang teknologi dan inovasi.
“Mereka membawa nama Batam dan Indonesia ke panggung internasional. Ini bukti bahwa pendidikan berbasis pesantren pun bisa melahirkan inovator muda,” ujarnya.
Meski tidak dapat hadir secara langsung, Wali Kota Batam dan jajaran pemerintah kota disebut memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk melalui bidang riset dan teknologi. Hal itu, lanjut Efrius, selaras dengan program prioritas pemerintah kota dalam mendukung pendidikan bagi siswa berprestasi, termasuk dari wilayah hinterland.
Sementara itu, Direktur Utama Pondok Pesantren Karya Mas Bangsa IIBS Batam, Masrum, mengungkapkan bahwa dukungan dari pemerintah menjadi dorongan moral bagi para santri yang akan berlaga di luar negeri.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ini menjadi semangat tambahan bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang internasional,” ujarnya singkat.
Ajang robotik internasional yang akan diikuti para santri ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan potensi pelajar Batam di bidang teknologi, sekaligus menjawab tantangan pengembangan inovasi di kalangan generasi muda pesantren.* (Mg-02)